Share

Siapa?!

Aku tak benar-benar menganggap serius ucapan Papa soal akan melamar Alyah secara resmi. Namun jujur dalam hatiku aku begitu berharap.

Dosakah aku? Jika sampai itu terjadi, akulah pihak yang diuntungkan. Aku telah benar-benar jatuh cinta pada sosok berhijab itu.

Bahan pertemuan dengannya tak pernah aku bayangkan. Jika saja aku menemukannya sejak dulu, mungkin perkenalan kita tak akan sesingkat ini hingga menghadirkan kecanggungan.

Saat makan siang, aku ingin mengajak Papa solat jamaah, namun bahkan dia sudah tidak ada. Saat bertanya pada orang, ternyata sudah dari tadi ia keluar.

Apakah ucapannya tadi malam benar-benar akan ia lakukan? Tak begitu berharap tapi jika benar, aku akan sangat senang.

Saat jam kantor telah usai, Aku dan Papa pulang dengan satu mobil. Dan benar saja, ternyata sesuai keinginan bahwa hubunganku dan Alyah akan segera diresmikan.

Apakah aku bahagia? Tentu, namun adilkah ini untuk Alyah?

“Mac, Papa sudah bicara sama om Rakhman tadi, dan beliau setuju untuk seger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status