Share

Chapter 19

Philip adalah seseorang yang pertama aku lihat setelah kejadian memalukan pada tempo hari. Apakah hanya dia yang bisa mengobati orang-orang di sini? Tidak adakah seseorang yang lain untuk menggantikannya? Aku benar-benar malu!

Dia menusukkan jarum ke tangannku, kemudian dia mendorong isi dari tabung jarum itu. Aku merasakan sensasi dingin masuk ke bawah kulitku. Entah apa yang dia masukkan, aku tampak jauh lebih baik daripada kemarin. Entah sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri.

"Um, terima kasih," ucapku ragu, karena aku masih mengingat kejadian yang memalukan itu.

"Tenang saja, aku tidak berniat membunuhmu."

Dia benar-benar menyebalkan! Mengapa dia mengungkit hal yang benar-benar membuatku merasa bersalah? Memang aku merasa bersalah, dan belum sempat meminta maaf kepadanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status