Share

Maafkan Emakku, Om Panto!

Kadang, kebahagiaan itu sesederhana ini. Memiliki Emak yang antik, eh unik dan juga istri yang baik hati. Seharian kerja, hilang semua penat karena melihat keduanya. Mereka tak akan pernah tergantikan.

Aku terus saja bersiul dengan senyum terkembang mengingat kelakuan Emak. Dia selalu menjerumuskanku dalam jurang cinta menantunya. Sekarang aku benar-benar tidak bisa keluar dari jeratan cinta menantu kesayangan Emak. Sehari saja bekerja tanpa melihat Rika, rasanya hambar, tanpa rasa. 

[Abang udah sampe loh, Dek. Kamu tidak perlu khawatir. Abang akan jaga diri dengan baik]

Kukirimkan pesan dari aplikasi warna hijau dan mengirim fotoku sedang bergaya di antara pohon sawit. Mana tahu Rika sudah merindukan suaminya ini. Lebih baik diantisipasi sebelum terjadi, ye kan? Aku tentu sudah memastikan keadaan aman dari mata manusia lain sebelum berfoto. 

Sebuah panggil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status