Share

Permintaan Taksa

Akhirnya seluruh penghuni rumah tahu bahwa kini mereka hidup berdampingan dengan Melati. Bagas yang bisa melihat dan berbicara dengannya menjadi lebih baik. Sekarang sudah sedikit ramah. Meskipun masih terlihat belum bisa menerima sepenuhnya. 

Rian yang menginap di sana bergidik ngeri. Ternyata isi rumah itu lebih menyeramkan. Namun, akan lebih menyeramkan jika ia kembali ke rumah kosnya. 

Malam itu mereka tidur cukup larut. Rian tidur di ranjang Asep. Sementara Asep ia tidur seranjang dengan Taksa. Meski sempit keduanya tidur dengan pulas. 

Kokok ayam membangunkan Taksa. Sudah kebiasaannya untuk bangun pagi dan memasak untuk yang lain. Saat memasak ia merasa lebih tenang. Namun, tidak dengan pagi ini. Pethak membuatnya gelisah. Ia berpamitan untuk pergi selama beberapa hari untuk memulihkan kekuatannya. 

Asep yang sudah bangun terlihat panik. "Lo mikir apaan, sih," geram Asep. Sebab hampir saja Taksa membuat rumah itu terbakar. Ka

Triana Dewi1403

Terima kasih telah membaca. Jangan lupa vote dan komentarnya. Kolom komentar terbuka untuk kritik dan saran juga. Salam sayang dan sampai bertemu di bab selanjutnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status