Share

BAB 12. MERASA TERHARU

Veronica terharu pada adiknya Magdalena, dia masih duduk di bangku kelas satu SMA namun tahu mana yang salah dan benar.

Veronica tak tahu, harus pergi ke mana saat itu. semua tidak lagi percaya padanya. Untung saja Veronica bertemu dengan ibu Naomi, seseorang yang baik dan mempercayai Veronica. Hingga Veronica tinggal di sebuah panti asuhan miliknya.

"Dokter, ini sudah sampai." Ucap pak sopir taksi online itu menyadarkan Veronica dari lamunannya.

"Eh, maaf Pak. Sudah dari tadi ya, sampainya?"tanya Veronica memastikan.

"Iya, dokter. habisnya tadi dokter melamun terus, jadi saya tidak tega." ucap sopir taksi online itu pengertian.

"Maaf ya Pak, jadi merepotkan. Ini Pak ongkosnya." ucap Veronica menyerahkan uang untuk ongkosnya.

"Ini kebanyakan dokter,"ucap sopir taksi itu sering mengulurkan selembar uang itu.

"Bawa aja Pak, itu rezeki buat bapak, terima kasih ya Pak. Maaf sudah merepotkan,"Veronica pun turun dari dalam taksi.

"Terima kasih ya, dokter. semoga dokter selalu sehat dan lanc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status