Cerai Di Hari Pernikahan

Cerai Di Hari Pernikahan

Oleh:  Morata  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
23Bab
554Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Apa jadinya sebuah pernikahan, Jika sang suami memiliki sikap tempramental? begitulah nasib Magdalena yang baru saja melangsungkan pernikahan, tetapi dia harus menanggung malu Ketika sang suami, menamparnya saat masih berada di pelaminan. "Bagaimana tindakan Nyonya Maria dan Tuan Nicholas, ketika melihat putrinya di tampar oleh Robinson sang menantu saat di pelaminan?" simak ceritanya di "Cerai di hari pernikahan" by Morata

Lihat lebih banyak
Cerai Di Hari Pernikahan Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Ocean Na Vinli
Bagus ceritanya , rekomendasi banget ...
2023-09-05 16:59:28
1
23 Bab
BAB 1. PERNIKAHAN BUBAR
Plakk!!!Satu tamparan mendarat di pipi mulus Magdalena. Saat acara resepsi pernikahan mereka terlaksana di sebuah Ballroom hotel ternama di ibukota.Hal itu tidak luput dari perhatian setiap tamu undangan yang hadir di acara pernikahan Magdalena, dengan seorang pria yang baru sah beberapa menit yang lalu menjadi suaminya.Nyonya Maria yang melihat putri yang sangat ia sayangi ditampar oleh sang suami, sontak kaget dan emosi. Sang menantu tega menyakiti putrinya di pelaminan. Hal itu membuat Mama Maria murka. Dia tidak terima putrinya ditampar di depan umum. Apalagi masih berada di atas pelaminan.Mama Maria langsung menghampiri putrinya yang saat ini masih memegang pipinya yang memanas, akibat tamparan yang dilakukan sang suami, Robinson.Matanya berkaca-kaca, perlahan air mata itu luruh begitu saja.Mama Maria langsung menarik tangan putrinya turun dari atas pelaminan."Ayo kita pergi dari sini, resepsi pernikahan ini tidak perlu dilanjutkan lagi."ucap Nyonya Maria sambil langsung
Baca selengkapnya
BAB 2. MEMINTA MAAF
Keesokan harinya, Magdalena sudah berada di bandara. Tujuannya kali ini kota Paris, Karena nyonya Maria tidak ingin putrinya itu larut dalam kesedihan."Jaga dirimu baik-baik di sana, Nak. Jangan khawatir semuanya pasti bisa kamu lalui. Mama yakin, dengan kamu pergi jauh dari kota ini, kamu akan lebih mudah melupakan pria itu."ucap Nyonya Maria sembari memeluk putrinya. Karena saat ini Magdalena akan segera berangkat.Setelah Magdalena berada di dalam pesawat, dan sudah berlalu dari bandara. Nyonya Maria yang didampingi oleh Tuan Nicholas kembali ke rumah utama keluarga Nicholas."Apa kamu yakin, anak kita akan baik-baik saja di sana?"tanya Tuan Nicholas kepada sang istri."Mama yakin, semakin jauh Putri kita dari kota ini maka dia akan lebih mudah melupakan pria jahanam itu. Jujur Mama kecewa kepada Robinson. Mama akan segera menuntut mereka ke jalur hukum.""Sudah lah, Ma. Ngapain seperti itu, biarkan saja. Paling mereka akan menyesal telah menyia-nyiakan Putri kita.""Tapi Mama san
Baca selengkapnya
BAB 3. MASA LALU
Pagi selalu menawarkan keindahan yang sempurna. Langit masih tampak kelabu. udara pun terasa dingin saat bersentuhan dengan kulit.Semenjak kejadian di pelaminan itu, Magdalena memilih untuk menetap tinggal di kota Paris. Sebab, dia ingin melupakan segalanya tentang kejadian yang dapat mempermalukan keluarga besar Nicholas.Saat ini, dia memulai aktivitasnya untuk mengelola usaha Hotel milik kedua orang tuanya yang ada di kota Paris. Magdalena menghabiskan hari-harinya bekerja dan bekerja. Berharap dia dapat melupakan Robinson, yang sudah mempermalukannya.Sementara itu, Robinson masih tetap mencari Magdalena. Walaupun bibirnya mengatakan, banyak wanita lain yang menjadi pengganti Magdalena di dalam hatinya. Tetapi, semakin hari Robinson semakin merindukan sosok Magdalena. Dia benar-benar menyesali apa yang sudah ia perbuat.Karena terlalu memikirkan pemberitaan viral di media sosial tentang pernikahan putranya, sehingga nyonya Yasinta tidak konsentrasi mengendarai mobil yang ia kemud
Baca selengkapnya
BAB 4. MASA LALU
"Maaf Mbak, Kalau boleh tahu siapa yang melunasinya?"tanya Robinson penasaran."Dokter Veronica Mas,"jawabnya jujur.Lagi lagi Robinson dibuat menyesal atas perbuatan di masa lalu. Wanita itu benar-benar baik, sampai-sampai dia rela melakukan hal yang terbaik buat Nyonya Yasinta."Aku pasti tidak akan menemukan wanita sebaik Magdalena dan juga Veronica. Aku memang laki-laki bodoh, yang telah dibutakan oleh hal dunia. Entah setan apa yang merasuki aku, sehingga aku bisa-bisanya menampar Magdalena di pelaminan, membuat semuanya menjadi hancur. Apa yang harus kulakukan sekarang?! Robinson bermonolog sendiri. Menyesalkan segalanyaRobinson memilih untuk duduk di depan ruang rawat inap Nyonya Yasinta. Siapa tahu Robinson melihat dokter Veronica, dia ingin mengucapkan terima kasih dan meminta maaf padanya.Meski itu tidak setimpal, namun setidaknya dia merasa lega. Kini Robinson harus meyakinkan pada Veronika kalau Robinson telah berubah. Robinson bukan yang dulu lagi, tega merenggut kebaha
Baca selengkapnya
BAB 5. DUNIA TAK SELEBAR DAUN KELOR
Pepatah mengatakan."Dunia ini tak selebar daun kelor."itu benar, karena nyatanya dunia ini sempit sekali. Veronica tidak mengira jika akan bertemu dengan seseorang yang pernah membuat hidupnya hancur."Lalu Apakah Veronica menyesal telah menolong Nyonya Yasinta? tentu tidak, karena sudah kewajiban sebagai seorang dokter untuk menolong pasiennya yang membutuhkan pertolongannya.Terlebih lagi, Nyonya Yasinta sangat baik, lembut bahkan meminta Veronica untuk memanggilnya dengan sebutan "Mami". sungguh amat kejam jika Veronica menyesal telah menyelamatkan hidupnya.Jika Veronica tahu pun kalau ibu itu orang tua dari Robinson, Veronica juga pasti tetap akan menolongnya. Sebab akan berdosa jika kita membiarkan orang yang sakit merenggang nyawa dibiarkan begitu saja.Apalagi Nyonya Yasinta tidak memiliki salah apa-apa kepada Veronica dan juga Magdalena. Jadi, Tidak sepantasnya memang jika Veronica harus bersikap dingin kepadanya. Jujur, awalnya Veronica merasa benci setelah mengetahui jika m
Baca selengkapnya
BAB 6. PENYESALAN
Robinson juga tidak mengetahui, kalau Veronica itu merupakan, kakak kandung dari Magdalena. Wanita yang sudah dia permalukan saat acara resepsi pernikahan mereka berlangsung.Jujur saat ini Robinson sedih melihat Veronica dengan kakinya yang pincang. jika bukan ulah Robinson dulu, dia tidak akan mengalami penderitaan yang berkepanjangan.Rasanya dia ingin menebus kesalahan itu segera. Namun dengan cara apa? sementara untuk menikahinya dia tidak mungkin. Tentu Veronica tidak akan bersedia.Apalagi saat ini, Robinson sudah mulai dekat dengan Laura. Laura yang selama ini memberikan perhatian kepada Robinson, semenjak Magdalena menuntut cerai dari.Perusahaan mereka yang di ambang kebangkrutan, bertahan sampai saat ini, semua itu tak luput dari bantuan Laura.Hingga perusahaan itu, Sampai sekarang masih mampu bertahan walaupun tidak seperti dulu lagi.Dulu Robinson begitu mencintai Melisa, bahkan rela melakukan apa aja asalkan Robinson bisa melihat senyumnya. meskipun dia tahu bahwa Melis
Baca selengkapnya
BAB 7. TANGIS NYONYA MARIA
Dengan tangan gemetar, Tuan Nicholas menerima flashdisk berwarna putih dari tangan Laura. Tuan Nicholas hanya diam, tidak berbicara apapun. Dia kembali mencolokkan flash disk ke dalam laptop. Membuka satu persatu video yang ada di dalam flashdisk tersebut.Dalam video itu, terlihat Melisa menemui seseorang dan memberikan sebuah amplop. video berikutnya, terlihat Robinson menjambak rambut Veronica, meludahi wajahnya berkali-kali dan terakhir mendorongnya hingga jatuh ke selokan. Hingga kaki Veronica tertimpa balok besar.Robinson tak peduli lagi dengan jeritan Veronica kala itu."Ini kan, Robinson?!"pekik Tuan Nicholas terhenyak melihat video itu."Iya, Om. Apakah Om mengenal Robinson?"Kurang ajar! ternyata pria brengsek itu, tidak hanya mempermalukan putriku Magdalena. Tetapi dia juga menyakiti putriku Veronica."Magdalena? maksud Om Magdalena yang saat itu menikah dengan Robinson dan saat itu juga mereka bercerai?"tanya Laura meminta penjelasan."Iya, Magdalena Putri bungsuku. sedan
Baca selengkapnya
BAB 8. KEBENARAN
Laura berpamitan kepada Tuan Nicholas dan nyonya Maria untuk mengangkat sambungan telepon selulernya.Laura menekan tombol hijau yang ada di layar ponselnya, agar sambungan telepon selulernya tersambung kepada Robinson."Apa? mengapa kamu menghubungiku? lebih baik kamu pulang duluan Biarkan saya naik taksi. Aku akan ceritakan semuanya kepada."ucap Laura tanpa mendengar jawaban Robinson, Mengapa tiba-tiba saja Robinson menghubungi Laura, saat Laura masih berada di rumah utama keluarga Nicholas.Laura memutuskan sambungan telepon selulernya dengan sepihak. lalu Laura menghampiri Tuan Nicholas dan nyonya Maria kembali.Sementara Robinson yang saat ini menunggu dirinya di dalam mobil mendesis kesal. Robinson sudah sangat penasaran Mengapa Laura masuk ke rumah orang tua Magdalena. sampai saat ini Robinson belum mengetahui kalau Magdalena dengan Veronica saudara kandung.Entahlah apa yang akan terjadi, jika Robinson mengetahui hal yang sebenarnya. Kalau wanita yang sudah dia permalukan di
Baca selengkapnya
BAB 9. PENANGKAPAN ROBINSON
"Selamat pagi, Apa benar rumah dari Robinson?" tanya dua orang petugas kepolisian yang baru datang ke rumah utama keluarga Bastian."Iya, Pak. Ada apa ya? tanya asisten rumah tangga yang bekerja di rumah utama keluarga Bastian."Apa Pak Robinson-nya ada? tanya pihak kepolisian itu lagi kepada asisten rumah tangga itu."Maaf Pak, tapi Tuan Robinson dan Tuan besar saat ini sedang sarapan pagi. Ada hal apa ya pak?" kedua petugas kepolisian itu saling beradu pandang.Mereka memilih untuk menunggu, agar Robinson terlebih dahulu menyelesaikan sarapan paginya. Ternyata Tuan Nicholas tidak main-main dengan ucapannya.Apalagi setelah anak buah Tuan Nicholas belum berhasil menemukan Veronica hingga saat ini. Membuat emosi Tuan Nicholas kian membuncah. Sehingga Tuan Nicholas meminta kepada pihak kepolisian, agar segera melakukan penangkapan terhadap Robinson.Beberapa menit kemudian, mbok Sumi kembali menghampiri sang majikan di ruang makan. "Maaf Tuan, di luar ada dua orang polisi ingin bertem
Baca selengkapnya
BAB 10. MENCARI VERONICA
Gani mengemudikan mobilnya dengan pelan. rencananya hari ini hendak ke rumah sakit untuk berbicara dengan pihak rumah sakit, dokter yang bersedia merawat Nyonya Yasinta, sampai Nyonya Yasinta benar-benar pulih kembali.Jalanan masih ramai, sehingga butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai di rumah sakit. Suasana hening, tidak ada yang berbicara baik itu Gani ataupun istrinya Vera. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.Vera menatap suaminya seakan ingin bertanya sesuatu. Namun urung karena yang ditatap tidak merespons sedikitpun."Mas, sebenarnya Veronica itu siapa sih?"tanya Vera kepada suaminya."Dulu, Robinson pernah menjalin hubungan dengannya saat wanita itu masih duduk di bangku kuliah. Dulunya hubungan mereka baik-baik saja, Mas juga baru mengetahuinya setelah Robinson menceritakan segalanya dua hari yang lalu."Terus, kalau hubungan mereka baik-baik saja, Mengapa Veronica menuntut Robinson?""Sebenarnya bukan Veronica yang menuntut, bahkan sampai sekarang kita tidak menge
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status