Share

39. Janjian

Dara senyam-senyum di tempat duduknya. Beberapa menit kemudian ia bahkan cekikikan sendiri. Ia merasa puas. Puas karena kakak kelas nyebelin—si Alvin—sekarang nggak bisa berkutik di depannya.

Semua bermula saat kemarin ia memberikan kejutan datang ke kelas Ari dan menggandeng tangan cowok itu dengan sengaja di depan Alvin. Jelas aja si kunyuk satu itu matanya seolah mau melompat ke luar.

Jika memikirkan kejadian itu lagi, Dara rasanya pengin ketawa ngakak. Ia masih ingat bagaimana reaksi tuh cowok.

"Ar, lo nggak salah? Lo nggak katarak kan?"

Sialan! Maksudnya apaan tuh bilang sang pacar katarak? Apa dirinya dikira jelek, gitu? Enak, aja!

Meskipun saat itu ia ingin melabrak mulut busuk tuh cowok, untung aja Dara masih dalam mode kalem dan masih mempertahankan senyuman manis ala gula asli, tanpa pemanis buatan. Pun juga tidak peduli dengan reaksi kaget para kakak kelas yang ada di ruang kelas tersebut.

"Jangan bilang cewek yang tia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status