Chasing My Runaway Breeder

Chasing My Runaway Breeder

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-05
Oleh:  PrincessOn going
Bahasa: English
goodnovel18goodnovel
10
12 Peringkat. 12 Ulasan-ulasan
75Bab
1.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

BLURB: "Breeder? It means I bought you for a fee. I own you. You'll warm my bed and bear me a child. You'll obey my every command and I'll do with you as I please." *** Irish, betrayed by her father and sold to the cruel Alpha Adrian as a Breeder, must provide an heir for the Alpha and his wife, Ashley. Her fate worsens when he turns out to be her fated mate. Locked up and abused by their hands, she must keep herself safe and her unborn baby when Ashley gets clouded by jealousy and seeks to ruin her. But things get even more complicated when Irish doesn't have the Alpha by her side. He would rather eat out of his wife's palm due to a secret she holds against him and as a result, he swears to do away with her once she has the baby. Dejected and hurt, Irish runs away for her dear life but the chase begins. Alpha Adrian is hot on her tail. He won't let her go, he won't let her breathe. He's desperate to have her back or does he just want his baby and then her head on a golden platter for his wife? When fate finally makes their paths cross, will he kill her or dote on her?

Lihat lebih banyak

Bab 1

CHAPTER 01

Ingatan Roy sedang meluncur ke tujuh tahun silam. Saat dia mendatangi rumah berdinding papan di pemukiman padat penduduk, dan melihat bocah perempuan duduk menampi beras di depan pintu. Rambutnya yang berwarna cokelat gelap terlihat kusut dan diikat asal.

Tak ada orang di sekitar sana yang melihat Roy memegang dagu gadis itu dan memandang wajahnya lekat-lekat. Bola mata berwarna hazel gadis itu menatapnya dengan tanpa rasa takut. Guratan wajah keturunan campuran, terlihat jelas dari rautnya.

“Om, siapa?” tanya gadis kecil itu, menyingkirkan tangan Roy dari dagunya, lalu kembali melanjutkan pekerjaan.

“Om?” tanya Roy. Dia tertawa kecil. Ternyata usianya yang menginjak 33 tahun sudah tampak seperti om-om di depan gadis itu. “Kamu sekolah kelas berapa?” tanya Roy, berjongkok di depan alat penampi beras. Tangan mungil di depannya bergerak dengan cekatan mencampakkan butir batu kecil ke tanah.

“Aku kelas enam SD. Sebentar lagi SMP. Dua belas tahun. Aku sudah remaja. Kenapa?” Gadis itu mengangkat pandangan dan menatap Roy. Bola mata hazelnya bertemu dengan bola mata abu-abu milik Roy.

Tak mengindahkan pertanyaan barusan, Roy mengusap kepala gadis itu. “Siapa namamu?” tanya Roy.

“Sahara,” jawab sang gadis.

Roy berdiri dari posisi berjongkoknya. Sahara? Nama gurun tandus? Roy melirik kulit wajah Sahara. Kulit yang bagus, tidak tandus seperti gurun. Nama yang kurang cocok, pikir Roy.

“Rara ...!” Seruan seorang wanita terdengar dari dalam rumah.

“Sebentar, Bu ...!” sahut Sahara. Jemarinya dengan cekatan menyeret beras yang sudah ditepikan kembali ke tengah penampi, lalu bangkit.

Tanpa mengindahkan Roy, Sahara memutar tubuhnya. Cepat-cepat Roy menangkap lengan gadis itu.

“Sahara, saya nggak mau jadi Om kamu. Saya bersedia menunggu lama, untuk melihat reaksi ayahmu nanti. Semoga si tua itu tak cepat-cepat menemukan satu anaknya yang tercecer,” ucap Roy, menatap Sahara dengan netra yang tersirat amarah.

Sahara tak mengatakan apa-apa. Gadis kecil itu berbalik menuju ke dalam rumah membawa berasnya. Sudut bibir Roy menarik senyum samar.

Tok Tok Tok

Suara ketukan di pintu membuyarkan lamunan Roy. Dia langsung memutar kursinya kembali menghadap meja. Pintu mengayun terbuka dan Novan muncul dengan raut khasnya. Ramah dan datar.

“Sudah dipastikan, Pak. Kali ini, Bapak tidak perlu keluar-masuk club.” Novan meletakkan amplop putih di atas meja. Tangannya menyatu di depan tubuh seperti seorang prajurit siaga.

Roy memungut amplop, lalu mengeluarkan selembar foto. “Club underground khusus dewasa?” Roy mengernyit, kemudian membalik foto itu. Sebaris tulisan di balik foto itu membuat sorot matanya menajam.

“Sahara Talita, 19 tahun. Penari sensual sebuah club dewasa? Pasti bayarannya menjanjikan,” gumam Roy, meletakkan kembali foto yang dipegangnya.

“Penari cuma bisa dipesan oleh member khusus, Pak. Sangat terbatas. Dan Sahara salah satu gadis penari yang ....” Novan menghentikan ucapannya, berusaha menemukan kata-kata yang lebih sopan.

Roy menaikkan sebelah alisnya, menatap staf pribadi yang masih selalu sungkan mengucapkan hal tabu, meski sudah lama bekerja dengannya.

“Tidak bisa diajak bermalam,” sambung Novan dengan suara pelan.

Roy melirik jam di pergelangan tangannya. “Kita berangkat sekarang,” tukas Roy, berdiri dan menyambar jasnya dari sandaran kursi.

Pintu masuk The Executive Club, terletak di sebuah basement gedung perkantoran. Roy tak ada rencana untuk datang ke sana sendiri, tapi otaknya secara otomatis menghafal ke mana Novan membaca mobil.

Novan menunjukkan sebuah lift tunggal yang terlihat lusuh. Roy masuk tanpa protes, meski hidungnya mengernyit jijik.

“Clubnya benar-benar tersamar, Pak.” Novan mengatakan hal itu setelah melihat Roy mengeluarkan sapu tangan sutra dan menutup hidungnya. Lift itu tidak bau. Roy hanya tak suka mencium aroma apek.

Dengan satu tangannya berada di saku dan sapu tangan menutup hidungnya, Roy melangkah keluar lift dan langsung berhadapan dengan lorong remang-remang. Suara hentakan musik yang teredam, menjalar ke tiap lapisan dinding.

Novan mendahului langkah atasannya menyusuri lorong. Sampai akhirnya dia tiba di depan sebuah pintu yang letaknya paling pojok. Ketika pintu itu terbuka, suasana ruang utama club terhampar di hadapan mereka.

Club yang di Amerika bisa dengan mudah ditemui Roy di tepi jalan atau di gang-gang sempit, di negaranya sendiri ternyata hanya diperuntukkan bagi kaum elit yang menginginkan sensasi.

Suara musik memekakkan telinga, aroma bir, whisky, dan cocktail mahal bercampur menjadi satu. Roy melangkah hati-hati seraya memandang karpet yang diinjaknya. Pria horny dan mabuk berat biasa suka meninggalkan sisa ceceran muntahnya di sana.

Novan menunggu di salah satu meja dengan posisi terbaik. Laki-laki itu harus membayar meja itu sedikit lebih mahal untuk menyingkirkan tamu yang telah memesan tempat jauh-jauh hari.

Roy menarik kursi tinggi, lalu duduk menyilangkan tangan di dada memandang lorong kosong di depan panggung. Lorong yang di luar negeri biasa disebut pervert row—lorong mesum, sebentar lagi akan dipenuhi wanita-wanita muda yang menari seraya melepaskan pakaiannya satu persatu hingga telanjang sepenuhnya.

Lagu Kept Me In The Dark–Rollipso, Eliine, memenuhi ruangan diiringi kedip lampu di langit-langit yang menyorot dengan cahaya berganti-ganti.

Barisan gadis dengan tubuh nyaris sempurna keluar satu persatu. Pakaian mereka hanya potongan-potongan kecil yang menutupi daerah intim.

Roy melirik Novan dengan ekor matanya. Belum apa-apa asistennya sudah menelan ludah.

“Sahara, keluarlah ...,” bisik Roy dalam hati.

To Be Continued

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Komen

user avatar
GIFT TEEY
The story twist is so different! Can't wait to see what fate has In-store for Irish and Alpha Adrian! highly recommend!
2024-11-22 05:22:09
1
user avatar
Verity Cart
Great read! This our Alpha Adrain had better get his shit together and pick a side. Can’t wait to see Ashley put in place. I love the story flow.
2024-11-20 02:03:44
1
user avatar
Yara writes
Intriguing…
2024-11-19 16:26:33
1
default avatar
oguanabimiracle
This is intruiging,...
2024-11-19 05:30:00
0
user avatar
Kjosh
Greg, shouldn't be called a father
2024-11-19 05:16:44
1
user avatar
Orchid ink
very interesting, nice storyline.
2024-11-19 04:57:17
2
user avatar
Author chi
Was hooked from the first chapter.... Interesting plot and I love the characters.
2024-11-19 04:54:33
1
user avatar
Princess
Hello, lovely readers. Thanks for sticking with this great book. Updates will start on the 16th of September, 2024.
2024-09-12 13:01:56
0
user avatar
Derena Marie
wait till it is done..updates are ridiculously slow and short..very disappointing
2024-08-26 01:25:48
0
default avatar
💕Love💕
interesting plotline with exciting development in storyline, I'm intrigued by the story
2024-08-21 16:25:15
0
user avatar
Derena Marie
I'm enjoying this so far..language is a little choppy but a different twist on storyline..I look forward to the updates
2024-08-10 15:48:08
2
user avatar
Princess
Hello ... Readers. It's your author, Princess. Thanks for checking out this book. Updates will begin on the 1st of June.
2024-05-30 17:45:32
0
75 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status