Share

22. Hujan yang hangat

Beberapa jam sebelumnya

-

"Halo, Ma!"

Sifat Aurora sudah seperti remaja labil, beberapa detik yang lalu dengan tegas dia bicara kalau hari ini kencan bersama Dante harus terlaksana apa pun yang terjadi, tapi setelah melihat nama Janela di teleponnya Aurora mendadak tidak punya pilihan lain, tidak bisa bohong, Aurora rindu ibunya, bersama Dante memang menyenangkan dan seru, tapi sebagai anak perempuan manja Aurora tidak bisa terlalu lama menahan rindu pada Mama.

"Udah pulang sekolah apa belum sayang?" tanya Janela, suaranya lembut, Aurora sudah lama sekali tidak mendengar suara ibunya. Mereka cuma beberapa kali bertukar pesan singkat.

"Udah, aku lagi nungguin Alda rapat OSIS sebentar. Mama udah pulang?" jawab Aurora kemudian, dia menoleh ke kanan kiri lalu melihat jam tangannya.

"Mama udah turun dari pesawat, ini lagi nunggu jemputan. Pasti kamu belum makan, kan? Kamu mau makan apa? Nanti sekalian mama beliin."

"Aku mau Katsu," balas Aurora cepat, tidak berpikir banyak.

"Oke-oke, nant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
ayo mbak thor, semangat apdet terus yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status