Share

23. Momong Aurora, Dante surrender

"Goblok," umpat Aurora.

Aurora menyilangkan tangan di depan dada, mendongak, matanya menatap Dante dengan tajam.

Dante tidak menyembunyikan kerut di dahinya ketika Aurora mengumpat padanya, dia menyipitkan mata dan mendecak tak suka.

"Ck! Kotor mulutnya."

"Otak Lo tuh kotor." Aurora tidak mau kalah. Jangan salah, Aurora bisa jaim kepada orang yang dia suka tapi jika dia mau saja. Untuk saat ini, Dante memang pantas diumpati. "Menurut Lo? Gue jalan dari bawah and ketemu papah mertua sambil pamer kutang? Lu pikir gue nggak waras? Tadi gue pakai jaket, Dante."

Jika Aurora adalah anak gadis yang normal, maka dia akan sangat malu untuk membicarakan ini. Kutang? Yang benar saja.

Apa sih, memangnya ada yang lupa? Pertama kali Aurora berbicara dengan Dante saat ketua OSIS itu mencoba menjegal aksi bolosnya mereka sudah membicarakan pembalut dengan santai. Aurora juga sudah pernah melihat Dante tanpa sempak, setelah semua yang mereka lewati apa lagi yang bisa menyebabkan malu?

Dante tidak men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
rhicut_
eeehhh aku gemaassss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status