Share

BAGIAN 9. SEBELAS DUA BELAS

Chat WA Mantan Istri Suamiku 9

"Bagaimana kondisi anak saya, Dok?" tanya Mas Haris, ketika sang dokter baru saja keluar dari dalam ruangan tempat memeriksa kondisi Nia.

Kami menunggu Nia dengan perasaan harap-harap cemas, karena anak itu benar-benar lemas tadi. Saat aku menanyainya di mobil, sepatah katapun tak keluar dari bibir mungilnya.

"Pasien hanya demam biasa, Pak. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ini biasa terjadi pada anak-anak seusianya. Yang terpenting cukup istirahat dan minum obatnya nanti," tutur dokter, membuat aku dan Mas Haris mengangguk-angguk.

"Terima kasih, Dok." jawab kami bersamaan.

Plong.

Aku benar-benar merasa lega sekarang, Mas Haris pun demikian. Syukurlah kalau Nia hanya demam biasa, tidak seperti dugaan-dugaan yang terlintas sebelumnya.

Setelah menyelesaikan biaya pengobatan Nia, kami bertiga memutuskan untuk segera pulang. Hari juga sudah mulai gelap, ditambah cuaca mendung dengan rintik-rintik hujan yang akan menemani perjalanan.

"Ayo pelan-pelan," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status