Share

BAGIAN 14. BERSIKAP TEGAS

Chat WA Mantan Istri Suamiku 14

Pagi ini aku hampir kesiangan, semuanya terjadi karena telepon dan SMS yang semalam terus-menerus dikirim oleh Ibunya Mbak Hani, bahkan Mas Haris sampai memblokir nomor mantan Ibu mertuanya itu. Jika tidak begitu mungkin sampai pagi ini dia tetap akan menggangu kami.

Menurutku tidak pula ada gunanya meladeni Ibunya Mbak Hani, tidak ada kepentingan sedikitpun kecuali dia yang terus memaksa kami untuk mengirimkan uang sesuai permintaannya. Dan kami kompak menolaknya, siapa dia memangnya. Ibuku saja tidak pernah meminta uang pada kami, anak dan menantunya. Masa iya Ibunya Mbak Hani yang ngotot minta ditransfer. Tidak beres memang!

"Ini bekal untuk Nia dan yang ini untuk Papa ya." ujarku, menunjuk dua buah kotak untuk makan siang mereka.

Mas Haris memang biasa aku bawakan bekal makan siang, tapi untuk Nia ini yang pertama kalinya. Anak itu tidak menolak, dia meraih kotak makan berwarna merah muda yang tadi aku sodorkan.

"Dan ini uang saku untuk Nia,"

"Sepul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status