Share

Chapter 23

Maya memberanikan diri menatap ibu Handoko. Dia harus bisa meluluhkan hati wanita paruh baya itu.

“Ibu, kalau ibu tetap memaksa aku harus beli gaun pengantin itu, aku ada solusi. Untuk gedung, WO, dan catering kita bisa pakai jasa dari temanku.”

Ibu Handoko masih memasang wajah cemberut. Maya mengeluarkan brosur hotel Nani, WO Shafira, dan Catering Reihan.

“Sahabatku, Nani, dia bersedia meminjamkan hotelnya untuk resepsi pernikahan. Dia bahkan nggak menarik bayaran untuk itu. WO Shafira, kita bisa diskusi dengan mereka konsep pernikahan yang kita mau seperti apa, mereka akan buat sesuai dengan budget kita. Catering Restoran Nusantara untuk harga terjangkau dan kualitas rasa terjamin. Ibu ingat, kan, waktu kita pakai jasa Restoran Nusantara untuk acara temu keluarga, itu punya Reihan, temanku. Ibu pasti sudah tahu kualitas makanannya. Ibu bahkan bilang sendiri waktu itu rasa makanannya enak sekali, ngalahin makanan di hotel-hotel berkelas.”

“Iya, B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status