Share

Drama Di Ruang Makan

Suara hentakan langkah kaki Aksa mengudara memecah keheningan di ruang makan mengundang tiga kepala untuk kompak menoleh dan menyambut Aksa yang menyeret langkah kakinya dengan sangat terpaksa. Ekspresi Aksa saat ini mirip dengan ekspresi Ayana yang menyambutnya dengan mode ngegas.

"Ya ampun, Aksa. Kamu, kok, lama banget datangnya. Lihat, tuh, calon istri kamu sudah kelaparan," tegur sang nyonya besar begitu Aksa mendudukkan tubuhnya di kursi yang sialnya berhadapan langsung dengan Ayana. Aksa yang dari tadi sudah kehilangan selera makan semakin merasakan mual di perutnya mendengar perkataan mamanya. Baru saja mamanya mengucapkan kata 'calon istri'. Kata-kata tabu yang tidak pernah terbesit dalam kepala Aksa.

Aksa melemparkan tatapan penuh aura permusuhan ke arah Ayana yang cemberut. "Kapan, sih, makhluk nyebelin ini pulang ke rumahnya?" tanya Aksa tidak sabar ingin segera mengusir Ayana dari rumahnya.

 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status