Share

Bab 60

Veronica terbangun begitu mendengar suara lantunan musik dari instrumen piano yang samar-samar terdengar sampai ke kamarnya, menyadari bahwa ia jatuh tertidur setelah puas melampiaskan kekesalannya akan Stephen pada bantal yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan apa pun sehingga layak mendapatkan pukulan darinya. Ia mengusap kedua matanya yang masih terasa berat untuk dibuka, beranjak dari tempat tidurnya. Sinar matahari sore memasuki secara brutal ruang kamarnya melalui jendela kamarnya yang tidak ditutupi oleh korden putih yang tersingkap. Agak enggan namun menuruti rasa penasarannya, melepaskan kaki prostetiknya dan menggantinya dengan kruk yang sudah diletakkan di dekat tempat tidurnya karena rasa tidak nyaman yang mendera lututnya. Mengikuti lantunan piano yang terdengar semakin keras begitu ia mengikuti ke arah sumber suara.

Di ruang tamu, ia melihat Stephen yang tengah asyik memain

Zhen Xin Xin

Terima kasih telah membaca ceritaku. Jika kalian menyukai ceritaku, kalian bisa memberi dukungan dengan mengirim gem dan juga memberi komentar. Stay safe~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status