Share

Semakin Menuntut

“Kenapa, saya harus pindah kosan?” Rindu mengikuti Dewa yang melangkah pergi menuju dapur. Di dalam sana, Rindu kemudian melihat dua kotak pizza ukuran besar yang masih terikat rapi. Belum terbuka sama sekali.

Walaupun cacing di dalam perutnya tiba-tiba memberontak, tapi Rindu harus menahan diri. Ada hal penting yang harus dibicarakannya terlebih dahulu dengan Dewa.

“Karena kosanmu jelek,” jawab Dewa membuka tali yang mengikat boks pizza tersebut, lalu membuka kotaknya.

"Ogah! Biar jelek gitu ju …" Rindu mengatupkan bibirnya, ketika melihat Dewa mengeluarkan ponsel dari celana pendek kargonya. Ia menduga, kalau ponsel pria itu baru saja bergetar dan Dewa ingin mengangkatnya.

Namun, sepertinya dugaan Rindu telah salah. Dewa sibuk menunduk sejenak, lalu meletakkan bend

Kanietha

Hola, moon maap atas kejadian di bab lalu ya. Babnya sudah di revisi dan sudah terganti dengan yang baru. Kalau ada yang belum berubah, sila logout dulu, baru masuk lagi. Atau, bisa juga bukunya di hapus dulu dari pustaka, baru nanti di add lagi. Sekali lagi moon maap dan kisssed so much atas perhatiannya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
yah d garap lagi si rindu
goodnovel comment avatar
Elin0488
lanjut thoor..... semakin menegangkan......
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
heh mau ngapain itu..??sadar Rin sadar.. pak dewa nih belum apa2 dah posesiv aja,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status