Share

Sense

Keduanya masih berada di depan mini market, Irena membelikan Igna roti dan juga air mineral lalu menyuruhnya meminum obat pereda sakit. Gadis itu tak berhenti mengomel seperti ibu yang mengomeli anaknnya yang nakal. Igna sering sekali berkelahi dengan teman kampusnya atau kampus lainnya. Sifat bad boy-nya tetap melekat hingga dia kuliah, dia menarik tangan sang gadis yang kini berdiri dan terus mengoceh padanya. Irena duduk disampingnya dan mengerjapkan mata lucu. 

“Kak?”

“Ya ….”

“Masih sakit? Apa kita perlu ke dokter?”

“Tak usah, gue pergi aja ke kosan. Maafin gue ya repotin lu, dan makasih udah obatin gue.” Kata Igna tersenyum, Irena mengangguk meskipun cemas. Di sepanjang perjalanannya, Igna terus meyakinkan dirinya, dia tidak boleh begini, dia tidak mau menjadi orang ketiga hubungan Irena dan Arie. Walaupun hubungan temannya itu kini sedang tidak baik-baik saja, sebutlah mungkin sedang dalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status