Home / Romansa / Cinta Bersegi / Jarot dan kedua anaknya.

Share

Jarot dan kedua anaknya.

Author: Harys Rock
last update Last Updated: 2021-05-21 16:44:50

Yuni berumur 25 tahun dan Nurul berumur 22 tahun. Yuni cantik, hidung mancung, berkulit putih bersih, berambut panjang, agak gemuk dan pendek tubuhnya. Kalau bicara suka ceplas-ceplos, dan jika suka sesuatu, harus bisa didapatkan. Gadis yang agresif.

Sedangkan Nurul persis seperti mamanya. Jika dibandingkan dengan foto Emma waktu masih muda, pastilah mirip dengan Nurul ini. Tinggi, langsing dan, seksi. Watak gadis ini pendiam, beda dengan sang kakak. Jika sedang marah selalu bisa menutupi. Padahal, hatinya masih panas dan dendam. Hati-hati.

Yuni dan Nurul mengetahui bahwa mereka sama-sama menyukai sopir mamanya itu. Jika gadis-gadis remaja ini menyukai seorang laki-laki, kegilaan mereka melebihi kegilaan perjaka yang menyukai gadis perawan. Contohnya, mereka berdua sering mengintip Doni setelah selesai mandi. Kompakan. Sopir itu kurus orangnya, berambut agak panjang keriting dan tatapannya sering membuat dua gadis ini klepek klepek. Pernah karena ketahuan memandang lama-lama, Doni bertanya pada Nurul.

"Kenapa, kamu?" Yang ditanya nggak ada respon. Terpesona dengan wajah yang begitu  mempesona, yang begitu dekat. Aduh.

"Hai, Nurul. Kenapa kok melamun saja? Hai, hallo?"

"Eh, maaf ... maaf!" Mukanya memerah. Pergi dengan sedikit berlari, senyum-senyum sendiri. 

Sedangkan Yuni lain lagi, dia sering pura-pura mengantar makanan ke kamar Doni di bagian belakang rumah. Ngomongnya ke laki-laki itu, ini adalah kue dari mamanya. Padahal, dia sendiri yang beli makanan itu di sebuah toko swalayan dan memberikannya kepada Doni, agar gadis ini bisa berlama-lama masuk ke kamar laki-laki yang sangat disukainya itu. Pernah Yuni nekat memegang tangan laki-laki itu dan diletakkan di atas pahanya. Tapi Doni dengan cepat menarik lagi tangannya, dan menyuruh dia segera pulang ke kamar untuk tidur. Nggak baik kalau seorang perawan masuk ke kamar seorang perjaka malam-malam, kata Doni. Yah, gagal, pikir Yuni.

***

Suami Emma adalah pemilik beberapa percetakan yang tersebar di beberapa kota di Jawa Barat.  namanya Jarot. Sekarang umurnya sudah 65 tahun dan agak sakit-sakitan. Laki-laki dengan umur 65 tahun mempunyai istri umur 45 tahun jelas ada masalah.

Masalah bukan dari segi finansial tapi di diri Emma dan suaminya, Jarot. Emma adalah seorang perempuan dengan libido yang sangat tinggi. Dulu prinsipnya saat masih baru menikah, dia pernah bilang ke Jarot suaminya.

"Ada atau enggak ada kamu di kamar ini Pa, harus ada kegiatan seks di sini. Aku tidak peduli kamu bisa datang apa tidak."

Ngeri bukan? Tapi itulah kenyataan. Emma seseorang yang pandai memakai taktik dan intrik. Sebelum Doni datang, dia sering membawa masuk laki-laki ke dalam kamarnya. Buat apa? Buat memuaskan libidonya. Sedangkan kedua anaknya bersekolah di luar kota seminggu sekali pulang. Atau kadang-kadang dia dan suami pergi menengok kedua anaknya. 

Di mata suami dan anak, Emma adalah seorang wanita yang sangat-sangat patut dibanggakan, karena dia seorang wanita karir yang cerdas, cantik, dan selalu bisa memberi contoh bahwa jadi seorang perempuan harus bisa  begini dan begitu. 

Ini yang namanya bunglon. Bunglon adalah hewan yang bisa berubah warna sesuai dengan tempat yang dia pijak. Jangan memandang orang dari luarnya, tapi di dalamnya? Siapa tahu?

Suami Emma sebenarnya merasa curiga dengan gelagat si istri. Biasanya kalau di rumah berpakaian biasa dan jarang wangi, tapi semenjak adanya sopir baru itu penampilan istrinya agak berubah. Dan kadang-kadang saat di kamar Jarot memberi kode kepada istri, tapi dia tidak mau melayaninya dengan alasan capek dan lelah. Sebetulnya bukan itu alasannya, tapi karena perbandingan keperkasaan Doni dan suami yang membuat Emma jadi malas.

Kenapa kok jadi begini? Ada yang aneh dengan istriku ... ah, mungkin ini hanya perasaanku saja. Pikir Jarot.

***

Laki-laki tua itu sedang sakit. Sakit yang dideritanya dua tahun ini benar-benar sangat menyiksa. Asam urat sering kambuh. Jika kambuh kaki terasa sangat sakit dan kaku. Perpaduan antara pegal dan kram, menyakitkan.

Saat tiduran di kamar, Jarot memijit-mijit kakinya. Istri baru keluar dari kamar mandi dan berganti pakaian. Tumben  malam-malam keramas, pikir laki-laki ini.

"Dimana obat itu Ma, ya? Yang kemarin aku taruh di samping meja ini?" Si istri menoleh dan menjawab, "kemarin kamu taruh mana, Pa? aku nggak tahu barangnya ...,"

"Perasaan aku taruh di sini, Ma. Tapi kok tidak ada, ya? Warna botolnya biru dan kecil."

"Aku nggak tahu, Pa. Coba kamu cari sendiri."

"Kakiku sedang sakit, Ma. Tolonglah, carikan dulu, sangat sakit kaki ini. Atau mungkin ... pembantu kita kan tiap sore bersih-bersih? Siapa tau pas pulang, tanpa sengaja kebawa sama dia. Telpon, gih."

"Udah, Pa.  Aku capek, besok aja, aku mau tidur!" Tiba-tiba Emma terlentang dan tidur di kasur. Tidak peduli dengan keadaan suami yang sedang sakit. Jarot heran dengan kelakuan si istri. Kenapa akhir-akhir ini kelakuannya semakin  berubah? Jadi seperti ... 

ketus?

Judes?

Jarot sudah nggak tahan lagi, dia menelepon sopir pribadinya,

"Ya? Halo, Pak Mardi? Tolong jemput saya, ya Pak? Di rumah ... iya ... antarkan saya ke dokter Gunawan Sasongko. Saya tunggu Pak, ya? Oke ...,"

"Kenapa nggak minta antar Doni, saja?" tanya Emma.

"Enggak, dia sibuk."

"Sibuk apaan? dia kamarnya, kok?"

"Nggak, sama Pak Mardi saja!" bentak Jarot. Sambil tertatih tatih berjalan keluar dari kamar. Berpikir, istriku semakin lama semakin menyebalkan!

***

Setelah ke dokter dan minum obat, Jarot masuk ke kamar. Emma telah tertidur pulas dengan rambut yang masih basah. Pelan-pelan didekatinya dan berjongkok di samping istri. Memajukan muka, dan berbisik.

"Istriku, kamu masih cantik di usia kepala empat ini. Aku akui itu. Aku masih sangat mencintaimu sampai detik ini. Tapi, ada apa dengan dirimu? Terasa aneh. Kau seperti acuhkan diriku.  Sikapmu tadi membuatku sakit hati. Aku suamimu, kamu istriku." Jarot berdiri, melangkah pelan-pelan, duduk di atas ranjang dan mengambil hape. Mengetik sebuah pesan ke seseorang yang pernah sangat dicintainya dulu ... tapi, kemudian berpisah. Sekarang, di hati yang sedang gundah ... bertekad menyambung kembali hubungan itu.

[Bagaimana kabarmu?] 

Lama tidak dibalas, cuman centang dua. Mungkin dia sudah tidur, pikir Jarot. Ditunggu lama tidak ada balasan, laki-laki dengan dua orang anak ini memutuskan untuk segera tidur. Tiba-tiba,

Drrrt ... sebuah pesan! Diambil benda tipis itu, cepat-cepat dibuka dan dibaca pesannya.

[Siapa, ini? Maaf, nomor baru.] Hmm ... nomorku tidak disimpan. Maklum. Dibalas.

[Aku Jarot, Dik]

[Jarot? Jarot siapa?]

[Lihat dulu foto profilku,]

Beberapa saat kemudian,

[Brengsek! Ngapain kamu hubungi aku lagi?!] Jarot membalas,

[Enggak apa-apa,] kirim.

..

..

Tidak ada tanda centang dua di situ. Kirim lagi pesannya. Sama. Coba di misscall, tidak aktif. Ya jelas dia marah, ah sudahlah, pikir Jarot. Hape diletakkan dan dia pun tidur. Beberapa saat kemudian di sebelah, Emma diam-diam membuka mata, mengambil gawai. Setelah memastikan suami tertidur pulas. Mengirim pesan.

[Orangnya sudah tidur. Tunggu aku di situ]

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Cinta Bersegi   Mewek (huhuhu ....)

    Sore ini suasana di depan hotel yang ditempati Reno dan Renata terlihat sepi. Juga karena hujan lebat sedang mengguyur dengan derasnya. Angin lumayan kencang membuat pohon-pohon kelapa bergoyang-goyang bak penyanyi dangdut. Sangat hot dan erotis. Kadang goyangannya pelan, kadang kencang. Tergantung angin yang menerpa. Jarang terlihat orang berlalu lalang meskipun memakai motor atau kendaraan lainnya.Mereka berdua; Reno dan Renata, sedang duduk berdua di sofa menonton film di TV berjudul the Vow. Suasana terasa romantis, kondisi sangat-sangat mendukung untuk menghabiskan waktu berdua dengan kehangatan cinta.The Vow berkisah tentang perjuangan seorang suami dalam meraih cinta istrinya yang hilang usai mengalami kecelakaan. Dikisahkan Leo (Channing Tatum) dan Paige (Rachel McAdams) adalah pasangan muda yang belum lama menikah. Suatu ketika saat baru pulang dari menonton bioskop, mereka mengalami kecelakaan. Paige jatuh terpental keluar dari mobil. Sedangkan Leo ba

  • Cinta Bersegi   Hey! Geseran!

    "Bukan! Bukan yang seperti kau pikirkan, Sayang!""Apaan?! Sudah jelas ada perempuan di belakangmu itu, nggak pakai baju lagi! Dasar!"Reno cepat-cepat menutup panggilan video itu. Dia mendesah, akhirnya aku ketahuan juga bermain dengan seorang gadis, pikir dia. Diliriknya seseorang di sebelah. Gadis itu menatapnya tanpa berkedip. Seperti meminta penjelasan; ada apa?"Jadi, dia pacarmu?" tanya Renata sambil memakai baju. Suasana di kamar ini sudah tidak nyaman lagi bagi dia."Iya." jawab Reno."Maafkan aku ....""Nggak. Bukan salahmu.""Telepon dia lagi. Bujuk dia."Sementara itu lastri di ujung sana sedang berusaha sekuat tenaga untuk menahan air mata yang mau jatuh ke pipi. Melihat dengan mata sendiri Reno sedang selingkuh di Bali, hatinya sakit karena merasa dikhianati. Di pikirannya, Reno dan Doni sama saja. Sama-sama brengsek. Kenapa semua laki-laki begini? Tidak bisakah mereka setia?"Lho-lho, Mbak. Ken

  • Cinta Bersegi   Reno selingkuh

    Pagi jam lima.Reno baru bangun tidur. Aku di mana? Lho, siapa dia? Batin laki-laki ini.Dilihatnya seseorang yang sedang tidur di samping dia. Renata? Duh, kok bisa aku ketiduran di sini, ya?Dilihatnya lagi posisi dia dengan gadis itu. Mereka berdua tidur di atas ranjang berdua! Gila! Apa yang aku lakukan semalam? Pikirnya, panik. Jangan-jangan ... laki-laki ini memeriksa sesuatu. Untunglah, sabuk itu masih mengikat celananya dengan baik.Jadi tidak terjadi apa-apa semalam. Nggak tahu lagi jika seperti ini. Nanti mau pulang, apa enggak? Aku nyaman di sini satu ranjang dengan dia. Hmm ... gimana, nih?Semalam, saat Reno sedang asyik bercerita. Dia lihat gadis itu sudah tertidur di atas ranjang. Gadis itu mengajak ngobrol di atas kasur alasannya; enak ngobrol sambil tiduran. Ha? Jadi dari tadi aku ngomong sendirian? Ya gini ini, jika m

  • Cinta Bersegi   Reno, Renata

    "I love you ....""I love you too ...."Lastri mencium dengan hangat bibir Reno. Mereka saling berpagutan, berpelukan di atas ranjang yang sudah ternoda di malam harinya. Tangan laki-laki ini dengan sigap melepaskan kait penutup dada gadis ini dan ... terlihat sudah sesuatu yang sudah beberapa bulan ini tidak bosan-bosan untuk dimainkan. Gadis itu, super binal kelakuannya meskipun wajahnya kalem, cantik ada manisnya dengan potongan tubuh yang sangat bagus khas peragawati. Bicaranya lemah lembut, sopan, ada sedikit mendesahnya. Dia bisa sangat hot jika di atas ranjang. Reno sangat tergila-gila padanya."Mau lagi?" tanya Lastri di antara napas yang menderu. Dia sudah tidak tahan sebenarnya. Maunya, buru-buru diselesaikan cumbuan ini biar langsung ke gerakan inti. Gerakan dan permainan laki-laki ini sangat disukainya. Diciuminya leher sang kekasih. Wangi ...."Iya." jawab Reno, sambil melepas pakaiannya yang

  • Cinta Bersegi   Kecewa

    Malam ini aku susah tidur, kenapa, ya? ... padahal mata sudah mengantuk sekali. Sebetulnya aku mau mengakui sesuatu, tapi malu sama diri ini. Apa sih yang kucari selama ini? Sudah hampir setahun aku berkutat dengan yang namanya jempol. Ketemu teman kencan, yang kulihat jempolnya. Mau ketemuan, hati dag dig dug juga karena jempol. Hah! ... pikiran udah gak bener ini. Pas udah ketemu orang yang cocok, aku gak cocok dengan jempolnya. Padahal orangnya udah kaya, lho? Bingung sendiri aku.Matre? Aku matre? ... ya iyalah, yang kaya jadi syarat mutlak untuk jadi suamiku, apalagi hari gini apa-apa pada mahal semua. Matre tuh jadi kebutuhan dan gaya hidup. Apalagi secara penampilan aku ini cantik, putih, modis, klop lah kalo ketemu dengan yang kaya. Tua juga enggak papa kok. Ah, segininya aku, ya?Kadang, cocok sama jempolnya tapi gak cocok sama tingkah lakunya. Yang ngupilan lah, yang main game terus lah, yang bau badannya bikin mual lah, yah ... sayang. Padahal lihat jempolny

  • Cinta Bersegi   Cari Jodoh Lewat Jempol Kaki

    Renata melihat Reno masuk ke dalam kamar mandi. Dia termenung, membayangkan laki-laki itu membawanya ke sini. Pasti dilihatin orang banyak. Duh malu, ntar dikira mabuk lagi? Batinnya. Tapi, eh ... memang aku kemarin minum beberapa gelas, kan? Belum pernah minum-minum juga ... ya jelas aku pingsan, teler.Suara pintu kamar mandi terbuka, "hey, Renata." Reno keluar dengan wajah yang segar. Rambutnya basah. Wajah itu tambah terlihat tampan dan mulus. Pasti pakai serum. Eh."Iya?""Jadi, aku ada jadwal manggung hari ini di sebuah tempat." kata laki-laki ini. Sekarang duduk di atas kasur di samping gadis itu, " tepatnya di pantai Kuta. Aku harus berangkat sekarang ketemu sama anak-anak. Aku juga lupa nggak kasih kabar ke mereka kalau aku di sini. Dan juga karena kudu persiapan dulu, belum sound ceck juga. Kamu mau balik ke hotelmu, kan?" tanya Reno."Kamu mau main di sana?""Iya, band aku jadi salah satu band pembuka di sana.""

  • Cinta Bersegi   Pertemuan

    Dasar bule bajingan!" tendang laki-laki itu sangat cepat dan pas ke mukanya Andrew. Laki-laki itu terjengkang ke belakang, dan sudah tidak bergerak lagi. Pingsan. Renata menjerit, dan cepat-cepat berlari ke luar dari kamar hotel. Terguncang perasaan dan hatinya. Tidak menyangka, laki-laki yang beberapa jam yang lalu mengisi penuh hatinya dengan bunga-bunga indah bermekaran, gelombang asmara yang luar biasa ... tega mau menodainya. Apakah aku bermimpi? Nyatakah ini?Setengah jam sebelumnya."Ayo, Sayang ...." ucap Andrew sambil menciumi pipi Renata. Dia adalah seorang pembohong besar. Semua yang diceritakan tadi adalah kebohongan. Khusus cerita kedua perempuan yang masuk ke dalam kamar, sebenarnya Andrew menyewa PSK untuk berkencan di dalam hotel. Jadi bukan seperti yang dibilang ke Renata. Saat memberikan segelas minuman ke Renata, dia telah memasukkan sedikit serbuk berwarna putih kecoklat-coklatan agar gadis itu

  • Cinta Bersegi   Renata

    Renata berbahagia sekali malam ini karena besok pagi dia dan teman-temannya akan berangkat ke Bali untuk bertamasya. Seumur-umur belum pernah Renata pergi ke Pulau Bali. Dia membayangkan betapa senangnya perjalanan itu. Akan jalan-jalan, berbelanja, dan mandi di laut.Renata besar dan tinggal di kota Malang. Kota yang lumayan besar dengan berbagai macam karakter penduduknya. Selain pengucapan bahasa jawa seperti biasanya, ada yang keren, dan jarang ada di belahan bumi lainnya. Bahasa yang diucapkan terbalik.Aku pakai baju apa ya besok? Aku bosan jika keluar pakai baju dengan model itu-itu saja, harus memakai yang paling keren dan paling oke untuk besok. Karena, ini juga dalam rangka mencari jodoh, aku berharap di perjalanan besok akan ada seseorang yang mendekati aku. Secara juga aku kepingin kawin, iri melihat yang lain sudah pada nikah, aku belum. Nasib-nasib,batinRenata. Gadis ini membuka lemari baju, mengelu

  • Cinta Bersegi   Gahar

    Nada dering ponsel berbunyi. Lagu berjudul Territory dari Sepultura terdengar dengan sangat keras di atas kasur tempat Reno masih tertidur dengan lelap. Sebentar jari-jarinya terlihat bergerak gerak, tapi diam lagi. Beberapa menit kemudian tangannya mulai meraba-raba mencari di mana sumber suara itu. Dia merasa ... suara itu sangat berisik sekali. Mengganggu. Setelah ketemu, dimatikannya alarm benda pipih tersebut. Reno melanjutkan lagi tidurnya. Sebagai penikmat dan pemain musik metal, dia bisa tidur nyenyak diiringi alunan musik keras. Otak dan pikirannya sudah tergaris tebal, diisi tinta beat-beat drum menghentak, distorsi kasar, dan teriakan-teriakan scream, growl, yang dianggap kebanyakan orang sebagai musik yang gila, musik yang gak jelas.Laki-laki ini tahu sekarang sudah pagi, tapi terasa sangat berat saat mau mengangkat kepalanya. Dan sangat-sangat pusing karena efek dari mabuk semalam. Beberapa detik kemudian dia sudah tertidur kembali.Lastri nai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status