Share

Akan jadi bahan ejekan

"Tunggu apa lagi, ayo pulang" Ajak Miko yang saat ini menyamar sebagai Niko

"Aaaaaaa, aku masih ingin minum" Rengek Kamila baru ingin melangkah masuk kembali ke dalam bar namun dengan cepat di tarik oleh Miko

"Jangan menentang, Miko akan marah padaku jika aku tidak membawamu pulang" Ucapnya sembari menarik wanita tersebut sampai masuk ke dalam mobil

Alhasil Kamila pun dibawa pulang. ia sesekali bergumam tak jelas di dalam mobil, bahkan muntah-muntah. Sungguh Miko tidak tahan, rasa nya dia juga ingin ikut muntah melihat wanita itu memuntahkan semua alkohol dalam perutnya.

Saat ini Kamila sudah tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.Pengurus Aroon, dia sebagai paman langsung memapah Kamila naik ke dalam kamar Miko.

"Eh eh, kau mau membawa nya kemana" Tanya Miko dengan nada menekan

"Ke kamar tuan" Jawab Pengurus Aroon begitu polosnya, lupa akan rencana.

Miko berdecak malas

"Baringkan dia di atas sofa dulu, aku akan memanggil Miko" Ucap Miko seperti itu untuk tetap mengelabuhi Kamila

Pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status