Share

Tak Disangka

Rey dengan santainya ikut bergabung di tengah acara. Hal itu membuat kerja jantung Elsa berdetak lebih kencang. Sebulan tidak berjumpa membuat rasa rindu tidak bisa dielakkan lagi. Elsa tidak pernah menyangka sama sekali bila Rey akan kembali hadir menemuinya.

Apalagi di saat menegangkan seperti ini, saat Elsa harus mempertaruhkan masa depannya. Rasa yang membuat gelisah semuanya hilang saat melihat Rey hadir dan duduk di tengah-tengah kondisi yang menegangkan.

"Ya Ampun Rey, gimana kabarmu, Nak?" Mamanya Elsa menyambut Rey, kali ini sudah persis adegan putraku yang hilang kembali pulang.

"Alhamdulillah baik, Tan."

“Alhamdulillah, kenapa baru kelihatan?"

"Iya, Tan. Saya kesini ingin menagih janji pada Elsa, sebulan lalu saya sudah melamarnya."

"Uhuk …." Pernyataan Rey membuat Elsa terbatuk. Tak dipungkiri ada rasa rindu, tapi juga malu. Kedua orang tua Elsa juga terperangah seolah tak percaya dengan pengakuan Rey.

“Sayang, aku sudah menghubungimu beberapa kali, tapi tak ada jawaban,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status