Ada rasa yang tidak bisa diungkapkan, ada haru yang membuat hati yang telah layu tumbuh bersemi kembali. Cinta memang terlihat sederhana, tapi sejatinya cinta harus butuh pengorbanan.—Ummi Salmiah—****Pagi-pagi sekali Nita sudah mengganggu ke rumah, sepertinya dia sudah tidak sabar menunggu hari esok untuk mengorek informasi dari Elsa. Jiwa kepo maksimalnya sudah tidak dapat ditahan."El, gila emang. Lu yang live streaming, tapi gua yang mau copot rasanya ini jantung.""Hahaha, ada-ada saja Dokter Nita.”"Asli, kami nonton bareng di rumah sakit, semua histeris ternyata EW itu Elsa Wijaya, Hahaha ….”"Mulai deh, ratu lebay.""Hari ini sepertinya Elsa Wijaya jadi incaran, gila emang infotainment langsung menyiarkan."Elsa nggak bisa menahan ketawa melihat Nita cerita."Hati-hati El, ke mana-kemana pasti banyak yang intip, kalau butuh bodyguard aku siap." Padahal Dokter Nita sendiri berjalan ke lorong bioskop saja takut, ini malah mau jaga anak orang."Kok, jadi takut sih, kamu ngab
Tidak ada yang lebih membuat hati seseorang bahagia, ketika orang yang dicintai memiliki rasa yang sama dengannya.—Ummi Salmiah—***Weekend kali ini Elsa lebih santai, bebannya sudah mulai berkurang, bagaimana tidak? Rey selalu membuat hatinya berbunga-bunga setiap hari. Mereka memang tidak pernah terlihat bersama, Rey sangat sibuk dengan berbagai programnya sebagai direktur. Elsa sadar akan hal itu, sampai saat ini pun dia belum pernah merasakan jalan berdua dengan Rey. Fahri juga sudah kembali seperti yang dulu lagi. Elsa bahagia, Fahri cepat memperbaiki kesalahannya. Berharap dia mendapatkan wanita yang jauh lebih baik darinya.Elsa menghirup udara segar pagi ini, hanya sekedar lari-lari keliling kompleks. Dia asyik memainkan pikiran sambil mendengar lagu kesukaannya, tiba-tiba dikagetkan dengan Rey yang sudah di sampingnya."Anak gadis gak boleh lari sendirian!" Uhuk … pengen batuk, ini antara bahagia bercampur rasa deg-degan menjadi satu. Entah kenapa hanya berada di dekat Rey
Tidak pernah ditemukan dua orang yang saling mencintai sesuatu yang lebih indah dari sebuah pernikahan.—Ummi Salmiah—***Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, akhirnya Rey dan Elsa melangsungkan akad nikah hari ini. Konsep yang digunakan pada pernikahan ini adalah klasik minimalis dengan nuansa putih di dalamnya dan dipadukan dengan nuansa islami sehingga terasa lebih khidmat. Terdapat juga furnitur yang selaras dengan menggunakan nuansa serba putih, menonjolkan kesan minimalis dan klasik yang dipercantik dengan bunga warna pastel.Selain hiasan mawar warna pastel, di sisi jalan menuju meja akad, ada pula pergola yang dihias dengan bunga putih sebagai backdrop. Detail floral juga terlihat dari tempat cincin yang dihiasi bunga putih dan peach, dibingkai dengan kotak kaca, simpel tapi romantis!Tamu-tamu undangan mulai berdatangan dengan menggunakan k
Bangun tidur Elsa kaget karena ada Rey di sampingnya dengan posisi sedang menatapnya. "Astagfirullah …!""Kok kaget? Ngorok banget sih tidurnya tuan putriku ini!" Ya ampun, kok jadi grogi kayak gini bang!Perasaan dari tadi malam Elsa belum ganti baju, kok sekarang sudah memakai baju tidur, Elsa bergidik ngeri, masak Rey yang menggantikan? Malunya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, ngapain juga abang melototin kayak gitu, apa semalaman gak tidur? Gak mungkin ‘kan lihat Elsa sampai pagi tidur."Kenapa? Bingung gaunnya diganti?" Rey tahu aja isi pikiran istrinya."Hm ….”"Aku yang gantikan!""Apa …?""Hahaha … Mama yang gantikan, Sayang. Ternyata baru tahu istriku nggak bisa nahan tidur, bisa tidur di mana pun saja jadi gagal deh malam pertama." Ih, apaan abang ini bikin malu aja, sebut-sebut malam pertama segala."Sana siap-siap tahajud, kita salat berjamaah, ya!""Tunggu!""Kenapa istriku tersayang?""Ini di mana?""Ini rumah kita sayang, lain kali jangan ngorok biar gak berat
Setiap hari sepertinya tidak ingin dilewati oleh Elsa, cinta membuat hari-hari Elsa selalu berbunga-bunga. Rey paling pandai membuat hati siapa saja meleleh. Ternyata, Rey selain keren dalam karir juga punya bakat memasak yang luar biasa. Nasi goreng spesial buatan Rey buat Elsa ketagihan. Kalau tau gini kita nikah dari dulu bang. Huha ....Setelah menjadi pengantin baru akhirnya masa cuti Elsa dan Rey telah habis, kembali berkutat dengan rutinitas lagi. Bahagia! Itulah satu kata yang bisa diungkapkan. Tidak ada yang lebih indah dari sebuah pernikahan, hidup terasa lebih tenang dan tentunya tidak galau lagi. Tidur sudah tidak ditemani bantal guling lagi yah.“Sudah siap bekerja hari ini Pak Direktur?” Elsa bertanya dengan Rey yang sedang sibuk dengan nasi goreng kesukaan istrinya.“Siap sayang, apalagi bisa cuap-cuap dengan istri sendiri.”“Iiii, mulai lebay deh.”“Harusnya ada kata tambahan dibelakang kalau manggil suami.”“Apa itu?” Elsa memang selain polos, wajah caby nya sangat m
Hari-hari Elsa sangat bahagia, tidak terasa enam bulan sudah menjadi istrinya Rey, Elsa mulai ada kemajuan. Sebagai seorang istri, dia mulai belajar memasak bahkan, dia mulai mengikuti semua kursus memasak demi si abang terlove-love nya. Setelah menikah, Rey mungkin lebih tenang, badannya mulai sedikit lebih berisi."Semua bilang aku gemuk sayang?""Iya, kah?""Ini gara-gara istriku rajin masak, makanannya selalu menggoda." "Alhamdulillah, gak salah ikutan kursus dimana-mana, hehe ...."Mereka berdua tertawa, suasana pagi terasa sangat indah. Elsa banyak belajar dari mamanya, bahwa tugas istri yang utama adalah keluarga di rumah, memastikan keluarga sudah makan dan rumah terasa nyaman. Itulah yang membuat Elsa belajar sedikit demi sedikit, tiga bulan menikah Elsa sudah bisa beradaptasi dengan pekerjaan dan urusan pribadi. Bisa dikatakan Elsa sangat cepat tanggap menghadapi urusan rumah tangga.****Hari ini Elsa akan ditinggal Rey ke luar kota satu minggu untuk kunjungan proyek yang
Patah hati berkali-kali adalah ketika hatimu pergi dan hilang tak kembali.Elsa dilarikan ke IGD, semua perawat dan dokter khawatir karena Elsa belum juga sadarkan diri, ada dua yang dikhawatirkan bayi yang dikandungnya dan Elsa sendiri. Mamanya tidak berhenti menangis, kabar Rey juga belum jelas dan sekarang disuguhkan dengan Elsa yang belum sadar sampai saat ini.Semua dokter dan perawat ikut menangis, tidak tahan melihat Dokter Elsa yang lengkap dengan alat-alatnya. Elsa dinyatakan pingsan, penyebab awalnya Vasovagal syncope atau neurocardiogenic syncope adalah suatu kondisi dimana penurunan tekanan darah akibat tindakan saraf vagus dan membuat orang pingsan. Hal ini biasanya terlihat ketika seseorang tiba-tiba mendengar berita buruk atau melihat gambar berdarah, dan lainnya. Apalagi ditambah dengan kehamilannya semakin membuat Ellsa terlihat lemah, setelah di cek, usia kehamilan Elsa sudah masuk 8 minggu."Gimana anak kita, Pa?" Mamanya tak berhenti menangis, Dokter Nita juga sela
5 Tahun kemudian ....Hari-hari Elsa lebih banyak berdiam diri di rumah, penampilan Elsa juga mulai berubah dia tampil lebih menutup auratnya, setiap hari Elsa terus mengintrospeksi dirinya, mungkin ada yang salah dengan dirinya. Pagi yang cerah ini, Elsa sedang duduk manis di taman rumahnya, menikmati pagi yang indah dengan secangkir teh. Setelah kejadian 5 tahun lalu, Elsa resign menjadi dokter dan lebih menata diri di rumah. "Non, ada Dokter Nita." "Langsung suruh masuk saja, Bik.""Baik, Non."Tak berselang lama Dokter Nita datang bersama Dokter Irfan. Mereka sepertinya akrab sekali."Eh, ada angin apa inih." Elsa bahagia sekali dijenguk Nita."Hello, Rey kecil." Yang disapa Reihan, putra pertama Rey dan Elsa. Namanya Reihan Baskoro, tapi semua memanggilnya Rey itulah yang membuat hari-hari Elsa bangkit kembali, disamping itu ada mamanya yang selalu mensupport Elsa setiap hari."Rei, cepat salam sama Tante Nita dan Om Irfan.""Hallo, Tante, Om." Reihan bersalaman dengan Nita dan