Share

Ancaman

Di tempat lain, Yudi baru selesai mengerjakan pekerjaannya. Ia meraih ponselnya ingin menghubungi Tania, Yudi melihat pesan masuknya.

Deg!

Jantungnya bergemuruh memeriksa GPS, secepat kilat dia pergi mengendarai sepeda motor ke kantor calon mertuanya,

"Ayah, coba lihat ini?!" Yudi memberitahukan kepada Hamzah karena yudi tidak ingin gegabah mengambil tindakan.

Yudi melihat di ruangan Bunda Noni, Ayah Hamzah dan semua staf pegawai kantor yang memiliki kedudukan yang lumayan berpengaruh sedang melakukan rapat.

Yudi memasuki kantor,

"Maaf, saya mengganggu! Tetapi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status