Share

Cemburu

Yudi masih sempat-sempatnya menghampiri Hamzah dan Rangga, yang masih terbengong di kursi meja makan hanya untuk permisi, membawa Tania.

Tania memejamkan matanya, gulungan rambutnya sudah lepas dan dia masih saja terus memukul-mukul punggung Yudi. Rini dan Noni pun masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan Yudi,

"Ya, Allah. Ini anak kok, semakin kurang ajar. Maaf ya, Jeng. Kita harus menikahkan mereka secepatnya, apa kata orang-orang?" ucap Rini.

Ia malu setengah mati melihat kelakuan putranya,

"Iya, Mbak. Aku juga bingung," jawab Noni.

Sementara Hamzah dan Rangga malah saling tos,

Syafridawati

Tetaplah memberi semangat untukku, wahai pembacaku. Semua ini, untuk mengenang kehadiran kalian, membuatku tetap berdiri di sini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status