Share

Di Luar Kendali Saya!

***

Arya POV

Ketika melihat seseorang yang kita sayang meneteskan air mata. Rasanya seakan ada getaran yang menusuk hati di kala tenang perlahan menghilang. Arya tidak bisa membohongi diri dengan mengatakan dirinya baik-baik saja saat Ayda menangis dan mengungkapkan kekhawatirannya.

Jika bisa Arya memutar waktu. Ia tidak akan membiarkan satu tetespun air mata lolos dari kelopak mata Ayda. Bersama rintik hujan, Arya berusaha menenangkan Ayda yang menjadi sangat emosional saat teringat dengan kejadian kecelakaan yang merenggut sejenak kesadaran Rahman, ayahnya.

“Saya takut, saya ngga bisa hidup tanpa ayah.”

Perkataan Ayda terus terngiang dalam pikiran Arya yang merasa bersalah karena gagal menjaga kebahagiaannya. Bahkan di tengah keramaian, Arya masih tetap bisa mendengar isak tangis Ayda meski kini ia pergi sendiri ke supermarket.

Sesuai dengan permintaan Ayda yang ingin membelikan sesuatu untuk ayahnya. Dengan senang hati Arya pergi seorang diri setelah mengantar Ayda ke rumah s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status