Share

13. Kamu Sama Galuh?

"Mau kemana, Fa?" tanya Bu Nyai Khomsah pada sang putra.

Alfa terlihat menggunakan celana jeans dan jaket warna hitam. Tak hanya itu, tas gendong besar sudah bertengger di punggungnya.

"Alfa ijin mau ke tempat Hamish, Umi. Alfa sama Hamish kan ada kerja sama mau bikin buku, Hamish yang nulis terus Alfa yang bagian editing."

"Lah bukannya kalau kamu bantuin temen kamu ngedit naskah biasanya cuma kirim email?"

"Sekalian main, Umi. Semenjak Alfa kuliah lagi belum pernah ketemu Hamish. Sama Mila juga. Terus katanya udah punya anak lagi, kan Alfa penasaran sama anak kedua mereka."

"Ah iya, kamu belum pernah ketemu. Tapi, kudu berangkat sekarang? Nggak nunggu besok pagi?"

"Sekarang aja Umi. Kalau perjalanan sore sampai malam lebih sepi, tenang dan adem."

"Oh ya sudah."

Alfa menunggu sang abah untuk pamitan. Kyai Baihaki yang kembali dari masjid setelah bakda ashar, menatap putranya heran.

"Lah, dolan dalam rangka apa?"

"Kerjaan sama bosen di rumah, Bah. Butuh refreshing."

"Oooo, ya sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Ayun Retno
ya Allah sedih ngeliat Galuh selalu dipandang remeh gara2 ga bernasab...nyai Latifah kok gitu ya berarti ilmu dan amalmu ga kepake cuma egomu yg dipake
goodnovel comment avatar
endang sagita
dulu iya mengalah si Galuh, skrang no wayyyyhy way mnglah sama si Alfa yak,, enak aja di salahin terus ......
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
Galuh cinta sama Alfa umi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status