Share

Pak Tua Pemilik Resto.

Nathan mengikuti langkah Rachel dan berkata "Bahkan jika itu hanya sebuah lampion murah, kau masih menggantungnya selama ini. Apa itu tandanya dalam hatimu masih sepenuhnya ada aku?"

"Itu karena benda itu masih berfungsi dengan baik, jika tidak sudah lama aku akan membuangnya ke tempat sampah." Kilah Rachel.

" Ya.. Baik lah, anggap saja seperti yang kau katakan." Ucap Nathan mengalah.

Melihat Nathan yang tidak melanjutkan perdebatan dengannya lagi, hati Rachel tiba-tiba saja merasa gundah.

Ia berjalan ke arah dapur. Dan tentu saja Nathan mengikutinya lagi kali ini.

Saat berada tepat di depan meja makan, Rachel berbalik dan mencium bibir Nathan. Membuat pria itu terkejut karena tidak ada persiapan.

Lama kelamaan ciuman itu semakin panas. Bibir mereka saling melumat. Saat ini satu tangan Nathan sudah memegang lembut kepala belakang Rachel. Yang satunya lagi memeluk pinggang ramping gadis itu.

Saat ciuman itu menuntut lebih, Rache

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status