Share

50. Luar Pulau

Kapal laut besandar di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Di antara kerumunan para penumpang yang turun, tampak Salman menggendong San, dan berjalan di belakang Komang. Mereka keluar dari kapal, menuju pelataran parkir. Beberapa orang sudah menawarkan untuk menumpang mobil mereka, yang disebut taksi antar kota.

"Samarinda, Samarinda!!"

"Bontang! Bontang!"

"Sangatta! Berau!"

Semua menawarkan, tapi tidak satu pun yang diterima oleh Komang. Ia malah berjalan ke luar pelabuhan. Melihat ke sekeliling, seperti tidak menemukan yang dicarinya. Ia lantas mulai menelepon. "Eh, kami sudah sampai di Semayang ini. Ke mana kau?" Ia berbicara dengan dialek Betawi campur Banjar. Banjar adalah nama salah satu suku yang mendiami daerah Kalimantan Selatan. Namun menyebar hingga di Kalimantan Timur juga ada orang-orang suku ini.

Sebuah mobil berhenti di depan Komang. Kemudian, si sopir menurunkan kaca jendela. Terlihatlah siapa dia. "Ayo,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status