Share

Bab 339

Author: Yovana
Vanesa tertegun memandangi ibunya.

Ibu bilang apa?

Camelia merebut suaminya?

Yuna perlahan memejamkan mata. Di sudut matanya, setetes air mata mengalir.

Mulutnya masih bergumam, "Vanesa, maafkan Ibu. Ibu nggak berguna. Ibu benar-benar nggak berguna .…"

Vanesa berjongkok, menghapus air mata ibunya dengan lembut.

Matanya sendiri pun telah basah. Dia berkata dengan suara terisak, "Ibu, Vanesa di sini. Tenang saja, kita pasti akan baik-baik saja."

"Vanesa, Ibu benci sekali. Hidup Ibu ini terlalu gagal. Kenapa harus anak Camelia? Kenapa harus dia?" ucap Yuna.

Suara Yuna makin lama makin lemah.

Vanesa menatap ibunya yang kembali tertidur. Air matanya pun jatuh tanpa suara.

Separuh rambut Yujna telah memutih, di ujung matanya tampak keriput.

Lima tahun di penjara dan empat tahun menghilang, semua ini telah mengikis tubuh Yuna hingga tua. Padahal usianya baru empat puluh lebih, tetapi sekarang dia kelihatan seperti nenek berusia tujuh puluhan.

Hidup Yuna sungguh menyedihkan.

Vanesa menggengg
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mery Randini
cerita nya pendek amat
goodnovel comment avatar
Ari Yustanti Nugroho
ky nya alfredo anaknya steven sm vanesa, dokter nya sdh di bayar bt kerjasama blg klo anak laki2 nya sdh meninggal pdhal ditukar
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 635

    Itu adalah dunia yang sama sekali tidak pernah bisa dibayangkan oleh Vanesa.Sebuah dunia yang tidak akan pernah diterima oleh siapa pun.... Pakaian Jerry dan Vanesa telah penuh bercak darah.Jerry memanggil penata rias kemari.Begitu masuk, kedua penata rias langsung terpaku melihat pemandangan itu."Ganti gaun pengantin untuk istriku," ujar Jerry dengan dingin. Tatapannya menusuk tajam ke arah penata rias yang tampak ingin bicara. "Tutup mulut dan lakukan saja tugas kalian," ucap Jerry dengan tegas."Baik," jawab salah satu penata rias itu. Dia menghindari tatapan Jerry yang dingin, lalu menuntun Vanesa masuk ke ruang ganti.Penata rias lainnya datang membawa kotak obat."Bu Vanesa, Pak Jerry memintaku mengobati lukamu lebih dulu," kata penata rias itu.Vanesa duduk di depan cermin rias. Kedua tangannya saling menggenggam erat. Tubuhnya masih bergetar hebat karena sisa ketakutan yang belum reda.Apa pun yang dikatakan penata rias itu, tidak ada yang masuk ke telinganya."Bu Vanesa?

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 634

    Jerry mengelus lembut kepala Vanesa dengan satu tangan, lalu berkata, "Itu tergantung padamu, Vanesa. Aku berbeda dengan Steven. Sejak awal, aku memang iblis. Aku sendiri bahkan nggak bisa menghitung berapa banyak orang yang sudah kubunuh."Vanesa masih mencengkeram kerah baju Jerry, tubuhnya gemetar hebat.Melihat Vanesa yang gemetar, Jerry tampak sangat kecewa."Vanesa, jangan pikir kamu sepenuhnya nggak bersalah. Kamu orang yang membuatku tahu rasanya mencintai tapi nggak bisa memiliki. Karena kamu, aku harus memakai topeng, pura-pura jadi orang baik demi bisa mendekatimu dan menyenangkanmu. Tapi kenapa kamu nggak pernah bisa mencintaiku sedikit pun? Kenapa hatimu selalu dingin?" tanya Jerry."Jerry, kumohon. Aku akan lakukan apa pun yang kamu mau, asal kamu jangan sakiti keluargaku dan teman-temanku …" ucap Vanesa.Vanesa menatap Jerry, wajahnya basah, dan matanya penuh ketakutan. Dia kelihatan sangat sedih.Jerry bahkan merasakan nyeri di hatinya saat melihatnya begitu.Dia jelas-

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 633

    Jerry bisa mengorek semua kejadian empat tahun lalu sedemikian jelas.Itu berarti dia sudah mengetahui seluk-beluk orang-orang di sekitar Steven sejak lama.Selama hari-hari Vanesa di Kota Guwan itu, seandainya Jerry sedikit lebih gila, dia dan kedua anaknya mungkin sudah tiada."Jerry, kalau kamu sebenci itu pada Steven, kenapa dulu kamu masih mau menolong merawat Bella?" tanya Vanesa.Alis Jerry terangkat, seolah dia terkejut oleh pertanyaan Vanesa.Dia menatapnya, lalu tersenyum tipis dan berkata, "Vanesa, dua tahun lebih di Kota Guwan itu adalah masa tersenang dalam hidupku.Jerry mengangkat tangan, tangan besarnya mengelus lembut leher halus Vanesa. Matanya menatap Vanesa dengan lembut, ketulusan dalam tatapannya tidak bisa menipu."Aku bahkan pernah berpikir, kalau kamu mau tinggal di Kota Guwan bersama Bella seumur hidup, aku akan bertobat dan menemani kalian hidup sederhana di sana seumur hidupku dengan status sebagai Dokter Jerry," lanjut Jerry.Begitu mengatakan itu, tiba-tib

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 632

    Pernikahan Vanesa dan Jerry dijadwalkan pada tanggal delapan awal bulan depan, waktu masih tersisa satu bulan lagi.Jerry menyewa tim profesional untuk mengurus segalanya. Dari pemotretan pernikahan hingga pesta pernikahan, semuanya ditangani dengan sempurna tanpa perlu Vanesa turun tangan sedikit pun.Sebenarnya, Vanesa pun tidak terlalu ingin mengadakan pernikahan ini. Jerry tahu itu, dia juga tidak menaruh harapan bahwa Vanesa akan benar-benar peduli pada pernikahan mereka.Di hari pemotretan, Jerry meluangkan waktunya sepenuh hari untuk itu.Lokasi pemotretan mereka adalah sebuah gereja tua di Negara Nasar.Jerry bahkan menyewa seluruh area.Di luar, pasukan pengawalnya berjaga rapat.Semuanya dipersiapkan dengan matang.Di dalam gereja, ruang rias sementara telah didirikan. Vanesa telah dirias dan kini dia dibantu penata rias untuk mengenakan gaun pengantin.Hari itu, dia harus berganti sepuluh set gaun pengantin. Prosesnya sangat melelahkan."Postur tubuh Bu Vanesa benar-benar in

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 631

    Vanesa menatap Davina sekilas dengan dingin dan datar. Di depan orang lain, dia tidak pernah memperlihatkan wajah ramah pada Davina. "Kenapa? Kamu kecewa?" tanya Vanesa.Davina menunjukkan sikap seolah sudah terbiasa dengan sikap Vanesa yang seperti itu. Dia tetap memaksa diri untuk mendekat."Aku justru senang untukmu, Kak Vanesa. Lihat, Jerry cukup baik padamu. Kamu sebaiknya jangan terus bersikap dingin padanya dan bikin dia kesal lagi. Di Negara Nasar ini, pria boleh beristri lebih dari satu. Lebih baik kita hidup rukun saja, ya?" ujar Davina.Vanesa mendengus sinis, lalu berjalan menjauh dan duduk di tempat paling jauh dari Davina.Melihat sikapnya seperti itu, Davina menunduk seolah sedih.Tak lama kemudian, Sherly datang membawa semangkuk sup sarang burung untuk Vanesa.Jerry berkata, "Racun dalam tubuhmu hampir sepenuhnya bersih. Setelah ini, kamu perlu makan makanan bergizi untuk memulihkan diri."Vanesa terkekeh sinis, lalu berkata dengan nada penuh sindiran, "Mau aku makan s

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 630

    …Seminggu kemudian.Selama seminggu ini, Vanesa minum obat setiap hari.Indra perasanya kembali pulih, tetapi penglihatannya belum membaik.Jerry akan memeriksa denyut nadinya dan memberinya akupunktur setiap hari.Setengah bulan kemudian, di suatu pagi, Vanesa terbangun dan membuka matanya. Dia mengernyit melihat sinar matahari di luar jendela.Cahaya yang telah lama hilang membuat matanya terasa hangat.Penglihatan Vanesa akhirnya kembali.Saat ini sudah bulan April.Cuaca di Kota Amari pasti sudah mulai hangat lagi.Vanesa menyibakkan selimutnya dan turun dari tempat tidur, lalu berjalan ke tepi tempat tidur dan membuka jendela.Dibandingkan dengan Kota Amari, cuaca di sini selalu hangat.Angin pagi terasa sejuk dan burung pipit berkicau di pepohonan.Vanesa merindukan kedua anaknya.Risa dan Jake membawa mereka bersembunyi di Kota Yasar. Lingkungan di sana mirip dengan Negara Nasar, tetapi karena merupakan daerah dataran tinggi, kondisinya relatif kering. Apa kira-kira anak-anakny

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status