Share

Bab 58

Author: Yovana
Vanesa mengerutkan keningnya dengan erat, langsung menutup telepon.

Karena marah, wajahnya terlihat sangat muram. Tangan yang memegang ponsel gemetar karena mengepal terlalu kuat.

"Nona Vanesa, apa kamu baik-baik saja?"

Alex menyadari ada yang tidak beres dengannya.

Vanesa hanya menggelengkan kepala. "Nggak apa-apa."

"Apa itu tadi panggilan dari Logan?" tanya Alex.

Vanesa mengatupkan bibirnya tanpa menjawab.

Alex langsung mengerti.

Dia menghela napas. Sebenarnya, dia sudah mendengar sedikit tentang hubungan Vanesa dengan Keluarga Winston.

Di mata Keluarga Winston, Yuna adalah pembunuh Shawn. Sedangkan Vanesa yang dari awal sampai akhir melindungi Yuna adalah musuh Keluarga Winston!

Sekarang pencocokan berhasil. Keluarga Winston pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempermalukan Vanesa dengan kejam!

Alex berpikir sejenak, lalu berkata, "Sebenarnya kamu bisa mencoba menghubungi Steven."

Menghubungi Steven?

Vanesa mengerutkan kening. "Aku nggak akan mencarinya."

"Apakah kamu sudah
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yoyoh Rodiah
sungguh dilema buat vanesa
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 413

    Sabdi membawa Hanna dan Chika menghadap bos besar perusahaan, yaitu Tuan Ketujuh.Tuan Ketujuh menatap Chika dengan penuh minat. Hanya berbincang sebentar saja, dia langsung menyuruh asistennya mengeluarkan kontrak.Begitu kontrak sampai di tangan, hal pertama yang Chika cari tentu saja jumlah uang kontrak.Chika sangat gembira saat membaca nominal itu.Jumlahnya 100 miliar!Tawaran tertinggi dari perusahaan lain yang sebelumnya mencoba merekrutnya hanya sampai 60 miliar.Chika merasa sangat beruntung, dia segera menandatangani kontrak tanpa pikir panjang.Setelah mendapatkan uang kontrak senilai itu, Chika segera mentransfer 16 miliar ke rekening Hanna.Hanna terkejut melihat nominalnya.Chika menggenggam tangan Hanna dengan erat, lalu berkata dengan suara rendah, "Kak Hanna, aku tambahkan 6 miliar untukmu, tolong bantu aku rahasiakan ini dari nenekku. Katakan saja uang kontraknya hanya 60 miliar, ya?"Hanna langsung paham.Keluarga Winston sejak dulu pilih kasih pada anak laki-laki.

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 412

    Chika berkata, "Aku memang terkenal, tapi apa gunanya? Aku bahkan belum punya perusahaan manajemen. Akhir-akhir ini, memang ada beberapa yang mau menawari kontrak, tapi kamu juga tahu, lagu-lagu kita ini semua hasil curian. Aku takut …."Hanna merasa sedikit jengkel dengan kebodohan Chika.Namun, dia butuh uang sekarang.Hanna berpikir sejenak, lalu berkata, "Begini saja, aku bisa merekomendasikanmu ke perusahaanku. Kalau kamu menandatangani kontrak di sana, kita bisa saling menjaga.""Tapi gimana kalau bos perusahaanmu tahu soal ini?" tanya Chika."Tenang saja. Aku sudah jujur dengan manajerku. Kita bilang saja lagu-lagu ini hasil kita beli dari orang lain," ucap Hanna. Dia melanjutkan, "Hal seperti ini sudah biasa di dunia hiburan. Dengan popularitas kita sekarang, perusahaan pasti lebih memilih melindungi kita. Asal kita terus punya nilai jual, perusahaan tidak akan menyelidiki asal lagu itu."Ucapan Hanna membuat hati Chika tertarik. Dia bertanya, "Kalau begitu, bisa tolong kamu t

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 411

    Wajah Sabdi tampak penuh kesulitan, dia mengeluh, "Nona besar, kamu tiba-tiba menelepon minta tempat tinggal, aku sudah berusaha sebisa mungkin. Untuk sementara, terimalah seadanya.""Aku nggak peduli!" teriak Hanna. Dia menggertakkan giginya, lalu berkata, "Aku mau tinggal di hotel, aku mau Presidential suite!""Kamu yakin? Dengan popularitasmu sekarang, minimal kamu harus tinggal di hotel bintang lima. Biayanya lebih dari 40 juta per malam, memangnya kamu punya uang segitu sekarang?" tanya Sabdi.Hanna terdiam."Tahan sebentar saja," kata Sabdi. Dia berusaha membujuk, "Aku sudah panggil petugas bersih-bersih, sore nanti apartemen ini akan rapi dan nyaman untuk ditempati."Hanna menatapnya tajam.Namun, Sabdi sama sekali tidak gentar. Dia menepuk bahu Hanna dengan santai, lalu berkata, "Ini cuma untuk sementara. Tenangkanlah emosimu. Lagi pula, kamu nggak ada jadwal kegiatan selama dua hari ini. Pakai waktu ini untuk tenangkan dirimu saja. Aku masih ada urusan, jadi pergi dulu."Sabdi

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 410

    Noel menatap wajah Hanna yang marah, lalu tersenyum sembari berkata, "Cincin berlian ini adalah perhiasan khusus yang dipesan Pak Steven dengan harga tinggi. Pemilik aslinya bukan kamu. Kamu sudah meminjam begitu lama, sudah seharusnya dikembalikan sekarang."Hanna menggertakkan giginya. Meskipun hatinya tidak rela, dia tidak bisa berbuat apa-apa.Dia membuka brankas dan mengeluarkan sebuah kotak beludru biru yang indah.Noel menerimanya, lalu membuka kotak untuk memeriksa isinya.Di dalamnya, sebuah berlian berkilau menyilaukan mata. Berlian itu adalah batu asli hasil tambang Darmin Selatan, satu-satunya di dunia.Nilainya ratusan triliun.Noel mengenakan sarung tangan putih, lalu mengangkat berlian itu dan memeriksanya dengan teliti. Di bagian dalam cincin, terukir dua huruf 'VW'.Setelah memastikan keaslian, Noel pun menaruh berlian kembali ke dalam kotak.Dia menutup kotak, lalu mengangguk tipis pada Hanna sambil berkata, "Terima kasih atas kerja samanya, Nona Hanna."Setelah itu,

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 409

    Keesokan paginya.Hanna masih tertidur lelap ketika dari lantai bawah tiba-tiba terdengar suara gaduh.Samar-samar, dia bisa mendengar teriakan panik Anna."Kalian ngapain? Hei! Kalian siapa? Kalian nggak boleh masuk sembarangan tanpa izin …" teriak Anna.Hanna mengerutkan kening. Suara berisik itu membuat kepalanya pusing. Dia bangun, meraih mantel tipis lalu melangkah keluar kamar. Baru tiba di lantai bawah, dia sudah melihat Anna berlari panik ke arahnya."Kak Hanna, mereka suruh kita pindah sekarang juga!" ucap Anna.Hanna tertegun.Orang yang berdiri terdepan adalah Noel.Dia membawa beberapa tukang angkut ke sini.Begitu melihat situasi itu, Hanna langsung punya firasat buruk."Pak Noel, apa maksudnya ini?" tanya Hanna."Maaf, Nona Hanna," ucap Noel. Dia mendekat, lalu melanjutkan, "Aku hanya menjalankan perintah."Hanna memandang para tukang angkut berseragam di belakang Noel dengan ekspresi murung."Steven yang menyuruhmu ke sini?" tanya Hanna.Noel tersenyum tipis, kemudian

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 408

    Jakun Steven bergulir dengan sulit. Dia bertanya, "Jadi sejak awal, kamu memang nggak pernah berniat membawa Bella pulang, ya?""Tentu saja," jawab Vanesa. Dia melanjutkan, "Setiap kali aku melihatmu, aku langsung teringat putraku. Steven, kamu nggak pernah sadar. Setelah putraku mati, aku memang benci Hanna dan Regan, tapi orang yang paling kubenci itu kamu!"Pupil mata Steven mengecil."Sejak putraku mati, setiap kali aku melihat wajahmu, aku selalu berharap di tanganku ada sebilah pisau yang bisa menusuk jantungmu!" lanjut Vanesa.Steven terpaku sambil menatap Vanesa.Vanesa terus berkata, "Aku benci kamu yang selalu melindungi Hanna. Aku benci kaum yang berulang kali memaksaku bertahan demi Regan. Aku benci saat kamu tahu Hanna itu pembunuh putraku, tapi kamu malah memilih diam! Dan yang paling kubenci darimu .…"Dada Vanesa naik turun dengan kuat, suaranya bergetar. Dia melanjutkan, "Yang paling kubenci darimu adalah kamu bahkan nggak memberiku kesempatan untuk melihat putraku te

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status