Share

Langkah Awal Asma

"Selamat Milad, Mbak Khansa.”

“Selamat Hari lahir, Bunda Khansa.”

Ucapan serempak dari penghuni panti menghentikan langkah Khansa. Dia tertegun dengan apa yang terjadi di ruang tengah.

Ibu Intan mendekati Khansa seraya membawa sebuah kue ulang tahun.

“Maaf ya, tidak pakai lilin. Kata yang buat kuenya untuk menghindari bertentangan dengan ajaran Islam. Takut menyerupai suatu kaum,” ucap Ibu Intan seraya melirik ke arah Asma yang berada di samping kanannya.

Khansa mengernyitkan dahi, dia baru mengetahui ada seorang pembuat kue yang memperhatikan hukum Islam.

“Terima kasih, Bu,” ucap Khansa seraya menerima kue ulang tahun tersebut. Dia kemudian membawanya ke arah meja.

“Jangan berterima kasih pada Ibu, Khansa. Ini semua ide anak-anak panti dan tentunya di dukung Asma dan Arya. Dan tentunya Ibu juga.” Ibu Intan tertawa kecil dengan ucapannya yang disambut senyuman oleh yang lain.

Khansa menatap satu persatu penghuni panti dari yang paling kecil hingga yang paling dewasa. Air mata tak terb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status