Share

14. Terluka Lagi

"Kamu tinggal di mana?" Tanya lelaki itu, tanpa melepas mata dari jalanan.

Menteng, Jakarta Pusat. Jawabku memberi tau.

Ya, di sinilah aku berakhir. Duduk di bangku samping kemudi sambil melirik Alex yang begitu fokus dengan setir mobilnya.

"Ada yang ingin kamu katakan?" Tanya lelaki itu.

Sepertinya dia sadar, aku terus-terusan mencuri perhatiannya.

"Ah, itu...." Daripada mengatakan sesuatu, aku ingin meminta bantuannya. "Bisakah kita simpan untuk diri kita saja?" Saya harap dia mengerti.

"Tentang apa? Hubungan kalian bertiga...," Ia mengalihkan pandangan ke arahku. "Atau tentang kita berdua?"

"Semuanya," jawabku segera.

"Aku sih, tidak keberatan." Ia kembali menatap lurus ke jalan, "tapi, memangnya kamu mau menyembunyikan dari siapa? Risa dan Farhan? Atau orang kantoran?"

"Seperti sebelumnya, aku harap kita hanya perlu melupakan apa yang terjadi."

Saya takut, untuk kasus malam ini, saya tidak ingin dia salah paham. Tanpa sengaja aku terbawa dan menceritakan sedikit kisahku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status