Share

Ayah Meira yang Menabrak Daniel?

Daniel mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Meira tadi.

“Mei. Bukannya itu bagus, untuk memperbaiki ekonomi keluarga kamu?” Daniel balik bertanya.

Perempuan itu menelan salivanya. “Tapi, keluarga kamu belum tentu setuju, Daniel.”

Lelaki itu mengulas senyumnya. “Mei, kamu tahu, alasan aku lebih memilih membangun usaha sendiri? Salah satunya adalah, agar aku tidak bergantung pada mereka.”

Meira menghela napas kasar dan menatap wajah Daniel. “Kalau mereka tetap tidak setuju, apa yang akan kamu lakukan?”

“Tetap menikahimu!” jawabnya lugas.

“Mereka memang keluargaku. Tapi, memangnya mereka, yang akan menemani aku sampai aku tua nanti? Bahkan anak pun akan pergi dan menjalani hidupnya dengan pasangannya. Aneh aja, ada orang tua yang larang-larang anaknya bahagia.

“Padahal pasangan tersebut jauh dari kata jahat. Hanya karena dia miskin, tidak sekolah tinggi. Tapi, malah dihalangi dan dilarang-larang. Kalau aku sudah jadi orang tua nanti, aku ingin membebaskan ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status