Share

Pulang ke Bali

Di rumah sakit ….

Daniel mencoba terus menghubungi Meira. Namun, nomornya sudah tidak aktif.

“Ck! Ke mana lagi ini si Meira? Kenapa selalu bikin gue cemas, coba.” Daniel menggerutu kemudian menghubungi Ezra.

“Di mana lo?” tanya Daniel kemudian.

“Di kampus, bangke. Ngapa sih?”

“Balik dari kampus, langsung ke rumah sakit. Elo tadi ada telepon Meira, gak?”

“Nggak. Cuma chat dia doang. Dan dibales juga. Itu pun waktu tadi pagi. Sekarang udah jam tiga sore. Mungkin lagi sibuk, di kantor. Gak aktif, nomornya?”

“Iya. Ya udah.” Daniel menutup panggilan tersebut lalu menoleh ke arah pintu di mana Cheryl berada di sana.

Daniel memutar bola matanya sembari memalingkan wajahnya. Bahkan melihatnya saja sudah malas. Dan sekarang wanita itu muncul di hadapannya.

“Mau ngapain lo ke sini?” tanyanya datar.

“Daniel. Gak boleh ngomong begitu. Sebentar lagi kita mau menikah, lho.”

Daniel tersenyum miring. “Nikah? Nikah sama bokap gue aja sana. Gue gak pernah mengiyakan perjodohan ini! Jadi, gak usah keped
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
aniek mardiana
pasti ulah si Feby ini ,hadechhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status