Share

Tidak Perlu Ada yang Disesali

“Aku jadi… menyesal.”

“Kenapa?”

Badai tak menjawab pertanyaan Padma, tapi Padma bisa menebak apa yang ada di pikiran suaminya saat ini. Sepulangnya ia dan Asa dari taman tadi, Padma menjelaskan apa yang dialami Asa secara ringkas kepada Badai dan respons Badai sesuai dengan tebakannya.

“Jangan mulai nyalahin diri kamu sendiri.” Padma mengusap pelan lengan suaminya. “Niat kamu dulu yang nggak ingin bercerai dan menganggap kalau rumah tangga kamu dengan Anastasya bisa diperbaiki itu bener kok.

“Tapi kan kamu tahu, kita nggak bisa mengendalikan semua hal di dunia ini, termasuk soal perasaan orang lain. Kamu nggak bisa mengendalikan perasaan Anastasya yang akhirnya membuat kamu dan Asa sampai ke titik ini.”

Badai menyugar rambutnya dengan asal. Ia tahu kalau apa yang dikatakan Padma memang benar.

Namun ketika menyadari bagaimana Asa harus mengingat ibu kandungnya dengan cara paling pahit hingga akhirnya kini malah dihina orang lain karena keluarganya, membuat Badai merasa gagal menjadi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status