Share

Tes DNA

"Wajar kamu curiga terhadapku, perlu kau ingat aku ini selalu menjaga kesucianku sebagai perjaka," Sandra merapikan kerah kemejanya.

---

Sabian meminta maaf kepada kakaknya atas kecurigaannya tetapi di dalam hatinya masih saja ada yang mengganjal, baru kali ini Sabian merasa ada yang aneh dari gelagat sang kakak.

"Ya sudahlah, jika kakak ingin berada di kamarku pakai saja, aku ada perlu untuk menemui seseorang hari ini, aku pamit dulu ya kak," Sabian menepuk pundak kakaknya.

"Hati hati di jalan adikku, aku pinjam ruangan pribadimu sebentar," Sandra menyandarkan punggungnya di sofa.

Sandra mencuri kesempatan ia harus memastikan adiknya audah pergi jauh dari rumah, agar lebih leluasa menjalankan aksinya.

Sandra melihat ke bantal yang di gunakan tidur Sabian, ia melihat ada rambut rontok yang menempel di sana, kesempatan bagi Sandra untuk mengambil dan menyimpan rambut itu, kemudian ia menghubungi Jay.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mimi Pakpahan
lanjut bacanya pake bonus ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status