Share

Bab 44.

DIBALIK rimbunnya semak-semak di taman itu, Friska berjalan mengendap-endap seperti maling. Sesuai dengan niatnya tadi yang ingin mencari tahu siapa cowok secret admirer nya Adelia. Ia terus melangkah di tanah subur yang ditumbuhi oleh rerumputan hijau tersebut dengan sebelah tangannya yang sedari tadi menggenggam erat ponselnya yang berlogo apel tergigit.

Pandangan mata Friska tetap fokus pada satu titik, yaitu pintu gerbang belakang sekolah yang letaknya berada di ujung semak-semak yang dilalui oleh nya. Dan disitulah nanti Friska akan memantau karena warung tempat nongkrong anak-anak yang suka bolos berada di seberang pintu gerbang itu.

Tak butuh waktu lama, gadis itu pun sampai disana, Friska dapat melihat beberapa anak laki-laki campuran dari kelas 10, 11, dan 12 yang sebagian dari mereka ten

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status