Share

Bab 16. Bercerita Tentang Randi

“Aku mengerti Bang, aku hanya akan mengambil keputusan itu jika aku benar-benar tak sanggup lagi bertahan tinggal dengan mereka,” jawab Ridwan.

“Hemmm, kamu nggak usah kuatir Ridwan. Aku dan Kak Gita akan menerimamu kapan saja kamu ingin tinggal bersama kami, kamu cukup beritahu nanti aku akan menjemputmu.”

“Terima kasih, Bang,” ucap Ridwan.

“Hemmm, sama-sama Ridwan. Yuk, kita makan nanti keburu dingin kurang enak,” Randi terseyum lalu mengajak Ridwan untuk menyantap pesanan yang mereka pesan di tempat itu.

Sementara di toko milik Paman Ramli, Tante Ayu merasa penasaran kemana Ridwan dan menemui siapa? Karena dia sendiri tahu di Jakarta selain Ridwan tak memiliki saudara selain Paman Ramli.

“Tadi Ridwan pamit mau ke mana, Bang?”

“Oh, Ridwan mau ketemuan sama temannya,” jawab Paman Ramli sambil menata barang-barang dagangannya yang tak lama lagi toko itu akan ia tutup.

“Teman? Bukannya Ridwan baru satu bulan di sini dan itupun nggak pernah ke mana-mana selain di toko ini dan di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status