Share

BAB 12| Biarkan Saja

Aku berjalan melintasi koridor yang ramai, ucapan-ucapan tak mengenakkan terdengar di telingaku. Aku meremas gaun yang kukenalan, mataku kupejamkan berharap berbagai perkataan yang membuatku sakit hati segera hilang.

Aku memandang ke depan, ada Naka dan Diva yang berjalan mendatangiku. Naka langsung memelukku erat, Diva berdiri saja di sampingku.

Naka berkata dengan nada khawatir, "Astaga, Alice kamu tidak apa-apa, 'kan? Apa mereka menyakitimu?"

Aku menggeleng, "Aku tidak apa, tapi ...."

Diva langsung menyelang percakapanku dan Naka, "Alice, kamu pulang ke kos aku!"

Naka menggeleng tegas, "Apa-apaan Diva, Alice tetap tinggal di Apartemenku!"

Diva tertawa remeh memandang Naka, "Naka, semua ini terjadi karena kamu memaksa Alice untuk tinggal di Apartemen kamu! Kamu itu biang masalah, sadar dong!"

Naka tak mendengarkan perkataan Diva, pergelangan tanganku ditarik oleh Naka dan dibawa ke dalam mobilnya. Naka berkata pelan, "Kamu akan tetap tinggal di A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status