Share

Bab 20

Kaina memasak sambil nangis sesenggukan. Ucapan kasar Brian terus berputar dengan sangat jelas di kepala nya hingga membuat air mata itu tidak pernah terhenti.

[Sakit, sakit hati yang sangat mendalam yang aku rasakan saat ini Tuhan. Selalu salah di mata suamiku bahkan di anggap sebagai istrinya aku tidak pernah sekalipun. Aku capek, aku ingin pergi dari sini, aku mohon hilangkan lah rasa cinta ini terhadap dirinya agar aku bisa  bebas seperti biasanya. Aku mohon Tuhan,]

Pinta Kaina di dalam hati, memohon agar penyiksaan ini secepatnya berakhir. Sudah cukup dia berlari mengejar cinta yang terus melangkah pergi untuk di kejar. Sudah cukup dia mengemis cinta yang telah membeku berabad abad, cukup! Cukup hilangkan saja rasa suka itu dari hati Kaina.

Air mata terus berjatuhan, sesekali Kaina mengusap air mata nya. Dia ingin bangkit agar tidak terlelap dalam rasa sakit itu namun dia gagal untuk itu, pertahanan nya lan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status