Share

Bab 26

Kaina menata makanan yang sudah dia masak di atas meja makan. Di meja makan tersebut sudah ada Brian dan juga Lamela yang bersiap untuk makan.

Mata Kaina terlihat  sudah bengkak akibat menangis tadi. Cacian dan pukulan kasar telah ia rasakan hari ini. Jika di kata sakit mungkin Kaina tidak bisa menggambarkan rasanya.

"Sayang setelah makan aku mau ke rumah teman sebentar boleh?" tanya Lamela.

Brian yang tadinya ingin menaruh nasi di atas piring sontak terhenti.

"Ngapain ke rumah teman kamu sayang?" taanya Brian balik.

"Aku sangat merindukannya! Sudah hampir sebulan aku tidak menemuinya. Boleh ya sayang?"

Lamela memperlihatkan wajah melasnya di hadapan Brian sedangkan Kaina masih tetap berdiri di sana, ia hanya diam dan menuangkan air minum ke gelas Brian dan Lamela.

"Teman kamu cewek atau cowok?" Brian mulai posesif.

"Cewek sayang," ja

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status