Share

Hadiah Terkocak

Setelah pulang dari kontrakan Alma, Satria mampir beli hadiah untuk Alma karena kalah taruhan.

"Ini baru cocok," kata Alma.

Hadiahnya masih di biarkan di dalam mobil agar besok tak lupa membawa. Dia tak mau membuat Alma kecewa.

"Semoga ini awal yang baik," kata Satria.

Satria masih berharap Alma akan menjadi miliknya suatu saat. Satria akan sabar menunggu Sahara. Tak peduli jika usianya sudah tua. Bagi dia yang terpenting bisa bersama Alma.

"Dari mana saja baru pulang?" tanya Sudiro.

"Biasa, Pa. Mampir kontrakan Alma," jawab Satria.

"Bagaimana hubungan kamu dan Alma?" tanya Sudiro.

"Masih sama," jawab Satria.

Satria masuk ke kamar membersihkan diri lalu tidur.

**

Pagi sekali Alma sudah bangun. Dia tak lupa untuk memasak nasi goreng sosis kesukaan Naomi. Siang nanti dia akan pulang membawakan makanan untuk Naomi.

"Mama sudah masak, emmm enak sekali," ucap Naomi.

"Udah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status