Share

Arloji Untuk Ayah

Bab 104

Sepasang netranya menangkap sosok beberapa perempuan yang berlari kecil ke arahnya saat ia baru saja keluar dari mobil.

"Azizah!"

Telinganya sangat mengenali suara dari balik cadar itu. Marwiah, mantan kakak iparnya.

"Kak Marwiah?" ujarnya. Kedua perempuan itu berpelukan. "Apa kabar, Kak?"

"Baik, Dek. Ayo masuk. Mama dan Abah sudah menunggumu sedari tadi."

Kedua perempuan itu berjalan sembari tangan saling merangkul. Sementara yang lainnya mengikuti dari belakang. Rumah ini tidak banyak berubah. Ruang tamu yang luas dengan sofa yang telah disingkirkan membuat ruangan ini kian bertambah luas. Hanya ada karpet yang dihamparkan melapisi lantai seisi ruangan.

Seorang laki-laki tua tampak duduk bersandar di salah satu bidang dinding. Azizah mempercepat langkahnya menghampiri laki-laki itu. Ada rasa rindu yang menyesak di hati saat mereka berdekatan. Bagaimanapun, Azizah sudah menganggap lelaki itu seperti orang tuanya sendiri.

"Abah," ujar Azizah. Dia merendahkan tubuhnya sembar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
keluarga besar Hafiz mendapat kanser ma kerana kehilangan Azizah.... cinta pertama yang di poligami kerana status
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status