Share

Diajak Bertemu Lagi

Alangkah terkejutnya gadis itu melihat nama yang tertera pada layar perangkat komunikasinya itu. Carlos Martin! serunya dalam hati. Ada apa dia tiba-tiba meneleponku? Bukankah proses transaksi ruko komplek CBD sudah sepenuhnya selesai? Sertifikat asli sudah selesai balik-namanya. Juga sudah diambil Carlos sendiri di kantor notaris. Hal itu sudah kukonfirmasi langsung lewat telepon pada orang itu sekaligus si asisten notaris. Terus ada hal apalagi yang bikin dia nelepon aku sekarang?

“Tante, kok nggak diterima teleponnya?” tanya Joy penasaran. “Udah bunyi berkali-kali, lho.”

“Oh, iya. Sebentar,” sahut tantenya singkat.

Ditekannya logo bergambar telepon dan berwarna hijau pada layar ponselnya. Lalu dengan nada suara dibuat agak berwibawa, Miranda menyapa orang yang meneleponnya, “Halo, Carlos. Ada yang bisa dibantu?”

“Halo, Miranda. Apa kabar?” sahut suara di seberang sana manis sekali.

Seandainya dada si gadis dapat dibelah saat itu juga, akan terlihat betapa jantungnya berdetak sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status