Share

BAB 15 Ide Konyol Nicha

Dengan mata yang berbinar, Zia menerima sebuah tiket dari Gilang. “Kak Gilang tidak salah mengajakku untuk pergi?” Wanita itu masih memperhatikan tiket safari tersebut. Ia sangat bahagia sekaligus terharu, seperti impiannya baru saja terkabul.

“Ya. Maaf aku mengagetkanmu karena tiba-tiba datang ke butik hanya untuk mengajakmu ke taman safari –“

“Tidak! Aku senang kau datang ke butik. Aku senang sekali, sudah lama sekali kau tidak pernah datang dan mengajakku jalan. Aku benar-benar bahagia.” Zia memegang tangan Gilang.

Gilang tersenyum kikuk. “Begitu. Jadi kau mau ikut sekarang kan?”

Zia mengangguk semangat. “Ya. Tunggu sebentar, aku harus mengganti pakaian,” ujarnya dengan cepat berlari kecil.

Laki-laki itu kini duduk di sofa sembari menunggu Zia. Sedangkan Zia, sedang sibuk memilih pakaian di kamarnya.

Karena begitu semangatnya. Zia sampai-sampai membongkar semua pakaian di lemarinya dan menghamburkannya di atas kasur. “Apa mungkin kak Gilang ingin mengajakku kencan tapi dia gengsi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status