Share

42. Sean Hipotermia

Davin susah payah Davin memindahkan sang kakak ke tempat tidur. Tubuh Sean yang hampir sama dengannya membuat dia benar-benar harus memeras keringat. Selama ini Davin hanya sibuk menggendong para wanita dan tidak pernah terbersit dalam benaknya akan melakukan ini.

Lelah, Davin akhirnya menjatuhkan tubuhnya tepat di samping Sean yang terlihat gelisah karena pengaruh alcohol dan beban cinta yang dia buat sendiri. Begitu kira-kira Davin mengejek sang kakak.

“Ini salah satu alasan kenapa aku tidak mau menikah,” gumamnya pelan. “Selama bisa bersenang-senang, kenapa harus menikah.”

Pemikiran dangkal itu membuat Davin masih saja hidup sesukanya, meskipun usianya menginjak kepala tiga. Namun Anggara dan Claretta sama sekali tidak memusingkan hal tersebut, selama putra mereka bisa bertanggung jawab dengan setiap hal yang sudah diperbuatnya. Jika tidak, maka Anggara akan langsung turun tangan tanpa melakukan diskusi.

Merasa cukup meluruskan pingganganya, Davin berjalan gontai menuju dapur da
Mrs. W

Sean bangun dong, itu Yasmin dipaksa ikut sama pamannya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status