Share

Berdua Dikamar Pembantu

 POV Intan.

"Matikan, lampunya Mas!" bisikku, mendongak menatap wajah Mas Arkan, yang juga tegang.

"Iya," lirihnya, seraya mematikan lampu yang tak jauh dari pintu kamar ini.

Suara derap langkah kaki semakin mendekat ke arah pintu kamar pembantu tempat di mana aku dan Mas Arkan berada, dia mendekap erat tubuhku yang gemetar, perasaanku kian kacau, saat handle diputar. Dadaku bergemuruh karena khawatir, jika perbuatan kami ketahuan oleh kak Novi, ataupun Mas Anton.

"Mas ...," ucapku, aku benar-benar gusar kali ini, kuremas genggaman Mas Arkan.

"Tenang sayang! Gak apa-apa," bisiknya. Dia mencoba menenangkanku, agar aku tidak ketakutan.

Ketukan pintu dari lu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status