Share

Menyerah

"Mas, apa tindakan kita ini tidak akan menimbulkan masalah?" tanyaku berdiri berhadapan dengannya.

 Ia menggeleng, kemudian merangkulku, dengan penuh nafsu, seperti seekor hewan kelaparan yang tidak menemukan makanan hingga berhari-hari, dia menciumi leherku hingga kebagian dada, dengan penuh hasrat.

"Eum ... Mas ...." Aku mendesah menikmati setiap ciumannya. Lidahnya yang panas bergeliar di setiap inci kulitku.

"Kamu, juga menginginkannya bukan?" bisik Mas Arkan. Aku tak menjawab hanya desahan dan napasku yang terengah.

Mas Arkan membuka kancing bajuku satu persatu dan menurunkan piyamaku, lalu ia melempar ke sembarang arah, kemudian dia melepas kaos putih dan celana cargo pendek yang ia gunakan tadi.

Aku menggigit bibir sambil duduk di tepi ranjang, memperhatikan setiap gerakannya, kedua kaki, kurapatkan. Napasku terasa sesak, saat Mas Arkan mendekatkan tubuh polosnya ke arahku.

Dadaku bergemuruh jantung pun berpacu dengan cepat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ika Alfiana
ternyata ada adik yg kurang ajar tdk tau diri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status