Share

bab 45

“Bicaralah..” Ucap Nayla. Nayla mendekatkan ponsel nya ke telinga Indra.

“Assalamualaikum nak..” ucap suara mamanya dari dalam telepon. Indra sangat merindukan mamanya namun kejadian kemarin membuat dia sedikit kecewa.

“Waalaikumsalam..!” Jawab Indra pelan. 

“Nak, kamu apa kabar ? mama sangat merindukanmu nak! Apa kamu sudah makan..?” Tanya mamanya. Nayla mendengar suara mamanya Indra begitu sangat menghawatirkan anaknya. Indra masih fokus menyetir tanpa menjawab pertanyaan mamanya.

“Ada apa mama telepon Indra, bukannya Indra bukan anak mama dan papa lagi. Mama dan papa sudah mempunyai anak yaitu Bella.” Ucap Indra pelan.

“Nak, mama tahu kamu masih marah! Tapi percaya lah nak, suatu saat nanti kamu pasti akan tahu, Mama dan papa tidak bermaksud untuk..” Belum selesai mamanya berbicara, Indra mengambil ponselnya dan mematikan teleponnya. 

“Indra kenapa kam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status