Share

Bab 356

Penulis: Sierra
Wenny sungguh kehabisan kata-kata. Pada saat itu, mobil barunya tiba. "Maaf semuanya, aku sebenarnya cuma lagi tunggu mobil. Jadi, aku nggak bisa ngobrol lama-lama. Aku mau pergi dulu."

"Tunggu mobil? Tunggu taksi maksudmu?" Hana tertawa sinis. "Wenny, di depan rumah sakit ini susah banget lho dapat taksi."

Dulu Wenny memang sering naik taksi, jadi wajar kalau Hana berpikir begitu.

Susan menatap Wenny dari atas ke bawah dengan tatapan meremehkan. "Wenny, aku benar-benar nggak habis pikir sama kamu. Lihatlah para alumni dari kampus kamu, mana ada yang nggak punya rumah dan mobil? Semua hidupnya mapan dan sukses. Cuma kamu yang masih naik taksi ke mana-mana. Kamu tuh benar-benar mempermalukan julukan wanita genius."

Landy menarik tangan Susan. "Sudahlah, Susan. Jangan lanjut lagi. Sebenarnya, Wenny juga cukup kasihan."

Wenny melihat mobil barunya sudah berhenti di tepi jalan. Sopir turun dan berjalan mendekatinya.

Wenny maju beberapa langkah. Dia melewati Susan dan Landy, lalu berhenti t
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Mendy Winona Tiono
mantap Wenny....itu keluarga kandung mulutnya lemes banget...menghina ga punya mobil dan rmh..tunggu aja tgl mainnya...
goodnovel comment avatar
Maya Utami
keren Wenny...biarkan si Hendro labil itu tersepona...biar dia sekarang yg ngejar2 Wenny...
goodnovel comment avatar
Juwitamrin
jadi pengen punya rolls royce jg...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 362

    Susan langsung menegakkan tubuhnya dan menggoda sambil tersenyum dengan bibir merah mencolok, "Wenny, kamu nggak usah iri. Dewa C itu pacarku dan kami akan segera menikah."Wenny mengangguk pelan. "Kalian bilang aset kalian sudah berlipat sepuluh. Uang yang sudah sepuluh kali lipat itu, Dewa C ada bilang nggak kapan dia akan serahkan ke kalian?"Bu Jena terdiam sejenak. "Ini ....""Kelihatannya dia belum bilang. Kalau uangnya belum sampai ke tangan kalian, ya Dewa C memang bisa seenaknya bilang uang kalian sudah berlipat berapa pun. Aku tetap pada pendirianku, Dewa C itu penipu. Pokoknya terserah kalian, jaga diri baik-baik."Susan langsung marah. Dewa C adalah pacarnya dan itu hal yang paling dia banggakan. Dia tidak terima ada orang yang menjelek-jelekkannya."Wenny, kamu itu cuma iri sama aku! Iri karena aku punya pacar seperti Dewa C!"Hana ikut berbicara dengan nada sinis, "Wenny bukan cuma iri sama Susan. Dia juga iri sama aku, iri karena aku punya Hendro."Baru saja kata-kata it

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 361

    Alis tampan Hendro sedikit berkerut. "Siapa yang kasih kamu?"Wenny menaikkan alis sambil menjawab, "Pacarku yang kasih!"Pacar?Wajah tampan Hendro langsung berubah dingin seketika. Dia ingat sebelumnya Wenny memang pernah bilang sudah punya pacar dan sekarang pacar itu muncul lagi."Pacar yang kaya raya itu maksudmu?""Ya, memang dia."Hendro tertawa dingin. "Bisa membuatmu mengendarai mobil mewah dan tinggal di rumah mewah, itu bukan hal sepele. Lingkungan sosial di Kota Livia nggak begitu besar. Aku sungguh nggak bisa membayangkan siapa pacarmu itu."Wenny tersenyum tipis. "Pak Hendro, kalau kamu nggak bisa menebak siapa pacarku, itu urusanmu. Aku mau pulang."Wenny hendak pergi.Hanya saja, Hendro malah mengadangnya. "Wenny, kamu benar-benar seharusnya cari pekerjaan. Dengan latar belakang pendidikanmu itu, kamu seharusnya menghargai dirimu sendiri dan meningkatkan nilai dirimu, bukannya malah sok misterius bilang-bilang punya pacar kaya."Hendro memang tidak percaya bahwa Wenny b

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 360

    Wenny langsung berbalik dan hendak pergi.Namun, Hendro malah mengadang jalannya. Dia bertanya, "Wenny, nggak ada hal yang mau kamu jelaskan ke aku?"Wenny mendongak dan menatapnya dengan mata bening. "Jelaskan apa?"Hendro mengatupkan bibir tipisnya, lalu bertanya, "Dari mana asal mobil mewah yang kamu kendarai dan apartemen mewah yang kamu tinggal ini? Uang siapa yang kamu pakai?"Wenny menegakkan punggungnya yang ramping dan anggun. "Pak Hendro, yang penting aku nggak pakai uangmu. Selebihnya, aku nggak ada komentar."Wenny hendak melangkah pergi.Hanya saja, tubuh Hendro yang tinggi dan tegap bak tembok itu masih saja menghalangi jalannya. Dia sama sekali tak memberi ruang untuk lewat.Bibir merah Wenny tersungging dan membentuk senyuman. "Pak Hendro, kamu pasti penasaran banget ya? Sebenarnya kamu dan Hana punya pemikiran yang sama. Kalian pikir aku ini ibu rumah tangga yang cuma sibuk mengurusmu, nggak bisa menghasilkan uang sendiri, dan cuma hidup dari uang kompensasi cerai yang

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 359

    Melihat Hana ditekan sampai jatuh ke lantai, Landy dan Susan langsung panik. Mereka buru-buru maju untuk mencoba menyelamatkan Hana. "Kalian cepat lepaskan Hana!""Ini peringatan ketiga! Kalau nggak patuh, kami akan mengusir kalian!"Akhirnya, Hana, Susan, dan Landy diusir keluar dari Apartemen Emperor. Seiring terdengarnya suara, pintu utama apartemen tertutup rapat di depan wajah mereka.Hana terdiam.Susan kehabisan kata-kata.Landy juga tidak bisa berkata-kata.Seumur hidup, mereka belum pernah mengalami perlakuan seperti ini. Terutama Hana yang selama ini selalu disambut hangat di mana pun jika bersama Hendro. Kapan dia pernah diabaikan seperti ini, bahkan sampai diusir keluar? Ini benar-benar pertama kalinya.Susan ikut marah. "Ini semua gara-gara Wenny! Hana, sebenarnya apa yang terjadi? Wenny bisa-bisanya naik mobil mewah, tinggal di apartemen mewah, terus sekarang malah kita yang diusir keluar. Keterlaluan banget!"Hana mengepalkan tinjunya. "Apa hebatnya Wenny? Dia itu cuma d

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 358

    Landy bertanya, "Wenny, kamu masih bilang nggak nguntit Pak Hendro? Kamu jelas-jelas ikut dia ke sini!""Wenny, kamu benar-benar licik! Kamu bahkan tahu Pak Hendro tinggal di lantai sembilan? Nguntit dia sampai segitunya, kamu sakit jiwa ya?"Wenny menoleh ke arah Hendro sambil bertanya, "Pak Hendro, kamu tinggal di lantai sembilan?"Dengan tatapan mata, Hendro menunjuk ke pintu bernomor 901. "Aku tinggal di sini."Wenny merespons, "Oh."Kemudian, Wenny berjalan ke depan pintu 902. Dia memasukkan kode sandi. Seiring terdengarnya bunyi, pintu pun terbuka.Hana, Susan, dan Landy ternganga lebar.Wenny ternyata benar-benar tinggal di unit 902?Dia benar-benar tinggal di Apartemen Emperor, bahkan persis di seberang unit Hendro?Wenny masuk ke dalam, tetapi sebelum menutup pintu dia sempat melirik ke arah mereka dan berujar santai, "Eh, ternyata kalian benar. Aku dan Pak Hendro memang tinggal seberangan."Ctak.Pintu langsung ditutup oleh Wenny."Sshh."Landy sontak terperanjat. Kenapa anak

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 357

    Tidak.Bagaimana mungkin?Hendro merasa dirinya sedikit lucu. Kenapa dia sampai menyamakan Wenny dengan pendiri yang penuh pesona itu?"Pak Hendro, gimana kalau kamu antar aku pulang saja?"Tadi, Wenny berdiri di luar mobilnya sambil bertanya apakah dia bisa mengantarnya pulang.Hendro tak bisa menahan senyum. Wenny sudah punya mobil sendiri, tetapi masih pura-pura minta diantar. Tindakannya jelas hanya untuk membuat Hana kesal.Juga untuk menggoda dirinya.Nyali wanita ini benar-benar makin besar sekarang.Pada saat ini, Hana, Susan, dan Landy masuk ke dalam mobil. Hana duduk di kursi depan, sedangkan Susan dan Landy duduk di kursi belakang. Hendro menginjak pedal gas. Mobil mewah Rolls-Royce Phantom itu meluncur mulus di jalan raya.Hana benar-benar tak bisa menerima kenyataan bahwa Wenny juga mengendarai Rolls-Royce seperti Hendro. Memangnya siapa dia? Bisa-bisanya naik Rolls-Royce?Hana langsung bertanya, "Hendro, Wenny pakai uang kamu lagi ya?"Susan menambahkan, "Pak Hendro, wakt

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status