Share

Bab 56

Author: Sierra
Dia bahkan menghancurkan gelas anggur.

Dia benar-benar terpesona oleh kecantikannya akhir-akhir ini, Hendro semakin tidak mengenal dirinya sendiri.

‘Main saja, biarkan dia dan Steve bermain sesuka mereka.’

‘Dasar genit!’

...

Vila Keluarga Cladia.

Hana duduk di sofa ruang tamu sedang melampiaskan amarah, "Ayah, Ibu, Hendro mengabaikanku!"

Andy terkejut, "Hana, gimana mungkin Pak Hendro mengabaikanmu? Apa Pak Hendro dan Wenny sudah cerai? Kapan Pak Hendro mau nikah denganmu?"

Hana mengentakkan kakinya, "Hendro dan Wenny belum cerai, ini semua salah Wenny, dia sama sekali tidak mau cerai!"

Andy menatap Landy dengan kesal, "Apa yang terjadi? Bukankah Wenny putrimu? Kenapa kamu tidak mengurus putrimu? Kenapa dia selalu halangi jalan Hana?"

Landy segera berkata dengan lembut, "Sayang, jangan khawatir, aku bakal cari cara agar Pak Hendro dan Wenny bercerai secepatnya."

"Cara apa?"

"Ulang tahun Nenek yang ke-80 akan tiba dalam beberapa hari lagi, aku akan bertindak di pesta ulang tahun itu." L
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Kok di dlm keramaian itu ga da yg mencari Dewa C, dan memperkenal kan bahwa Dewa C itu adalah Wenny, dokter ajaib. Jd jgn ter lalu ber tele2 cerita nya. Jgn lebay juga. Masa wenny di tindas dan direndah kan diam saja.???
goodnovel comment avatar
jihandwiannisa110
si Landy bucin tolol sm Andy,mirip Wenny yg bulol sm Hendro ,ibu dan anak sama sama bulol
goodnovel comment avatar
mas jok
selalu muja muja dewa c, tapi selalu menghina wenny, kpn si kebongkar nya si dewa c bosan lama-lama
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 764

    "Ini ....""Sudahlah, Ayah, Ibu. Aku lelah. Aku mau kembali ke kamar dulu untuk istirahat. Kalau aku tidur nyenyak malam ini, besok aku baru bisa berkencan dengan baik bersama Hendro."Setelah berkata begitu, Hana pun kembali ke kamarnya.Vero sontak mengernyit. "Apa sebenarnya maksud Hendro? Kemarin dia datang ke rumah Keluarga Yale untuk membatalkan janji pernikahan, sekarang malah terlibat lagi dengan Hana. Dia mau apa sebenarnya?"Morgan berkata dengan serius, "Aku akan telepon Hendro!"Morgan mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor Hendro.Di sisi lain, suara dering ponsel yang lembut terdengar. Tak lama kemudian, panggilan diterima. Suara rendah dan berwibawa Hendro terdengar. "Halo, Paman Morgan, ada apa?"Morgan berbicara dengan nada dingin, "Hendro, aku mau tanya apa sebenarnya maksudmu?""Aku nggak mengerti maksud Paman Morgan.""Tadi, Hana baru pulang. Dia bilang kamu mengajaknya makan bareng besok.""Ya.""Hendro, kamu datang ke rumah Keluarga Yale untuk membatalkan janji

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 763

    Hana melaporkan semua yang dia peroleh hari ini kepada Tamara.Tamara membalas dengan puas, "Bagus. Dengan adanya Sihir Sehati, Hendro nggak akan bisa jauh-jauh darimu."Hana menimpali dengan gembira, "Bibi Tamara, Sihir Sehati ini nggak bakal tiba-tiba nggak manjur, 'kan? Aku sudah bersusah payah mendapat kesempatan untuk selalu berada di sisi Hendro. Aku takut kehilangan dia."Tamara merespons sambil tersenyum, "Jangan khawatir. Sihir Sehati ini sangat kuat. Hendro nggak akan sembuh kecuali dia selalu bersamamu!""Oke. Makasih, Bibi Tamara.""Sama-sama. Sekarang, musuh bersama kita adalah Wenny dan Vero. Aku nggak akan membiarkan ibu dan anak itu lolos!"....Di dalam bangsal, Sutinah mendekat ke Hendro, lalu berbisik untuk melaporkan, "Pak Hendro, tadi Nona Hana keluar untuk menerima telepon. Aku diam-diam mendengarkan, sepertinya dia sedang bicara dengan seseorang yang bernama Bibi Tamara."Bibi Tamara?Tamara?Apa mungkin orang di balik semua ini adalah Tamara?Hendro menekan bibi

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 762

    Ariana masih sangat kecil dan tidak mengerti dunia orang dewasa yang rumit. Bu Renata tidak ingin membicarakan hal-hal seperti itu di depan anak kecil."Ariana, biarkan papamu istirahat dengan baik. Ayo, Nenek bawa kamu pulang ya."Ariana mencium pipi Hendro. "Papa, kalau begitu aku pergi dulu ya. Papa istirahatlah ...."Hendro memeluk Ariana lagi. "Ariana, Papa akan merindukanmu."Bu Renata lalu membawa Ariana keluar.Sekarang, di dalam bangsal hanya tinggal Hendro dan Hana. Hana duduk di samping ranjang. "Hendro, aku sangat senang kamu memintaku tinggal di sini."Ini adalah awal yang sangat baik.Hendro menatap Hana. "Entah kenapa, berada di dekatmu membuatku merasa sangat nyaman."Hana membalas, "Hendro, itu karena kamu mencintaiku. Sebenarnya, hatimu masih ada tempat untukku. Hanya saja, kamu terpesona oleh Wenny."Hendro bertanya dengan nada ambigu, "Benarkah?"Hana mengangguk. "Ya."Hendro berkata, "Kalau begitu, tetaplah di sini untuk menemaniku."Hana merasa sangat senang. Akhi

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 761

    Ariana berujar sambil mengangguk. "Kalau begitu, Papa cepat sembuh ya ...."Hana menatap Ariana dengan ekspresi muram. Kini, anak itu sudah mengetahui bahwa Hendro adalah ayahnya. Setiap kali memikirkan anak kecil yang mengganggu itu akan selalu berada di antara dirinya dan Hendro, Hana merasa pusing.Namun, setelah Hana mendapatkan Hendro, dia yakin akan ada cara untuk menangani anak itu.Bu Renata memandang Hana. "Hana, bagus juga kamu datang hari ini. Ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu."Hana meraih lengan Bu Renata. "Bibi, waktu itu aku yang salah. Setelah ibuku kembali, dia langsung memarahiku habis-habisan. Aku juga sudah introspeksi diri sangat lama. Aku berjanji nggak akan melakukan hal yang berlebihan seperti itu lagi. Sebenarnya, semua ini karena aku sangat mencintai Hendro. Ibuku dan Bibi adalah teman baik. Ibuku juga bilang, dia akan sangat tenang kalau aku nikah dengan Hendro. Keluarga kita juga akan jadi makin dekat."Hana sangat pintar. Dia tahu betul bagaimana me

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 760

    Setelah itu, Hendro berbalik dan kembali ke bangsalnya.Hana mengikuti. "Hendro, kamu nggak kejar Wenny lagi?"Tentu saja Hendro ingin mengejar Wenny, tetapi bukan sekarang. Dia merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, jadi dia harus mencari tahu dulu apa yang sedang terjadi.Hendro kembali ke bangsal dan memanggil dokter.Dokter itu berdiri di samping ranjang dengan sikap hormat. "Pak Hendro."Hendro memandang dokter itu sambil bertanya, "Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku sering merasa sakit kepala yang sangat parah, seolah-olah kepalaku akan meledak?"Dokter itu menjawab, "Pak Hendro, kami sudah melakukan berbagai pemeriksaan, tapi hasilnya menunjukkan tubuhmu sangat sehat. Nggak ada yang aneh."Tidak ada yang aneh?Jika tubuhnya sehat, kenapa dia merasa sakit kepala yang sangat hebat?Dokter itu menyerahkan hasil pemeriksaan. "Pak Hendro, ini adalah hasil CT scan otakmu. Semuanya terlihat normal."Hendro menjadi makin bingung. Kepalanya terasa sangat sakit, tetapi tidak ditemu

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 759

    Wenny terdiam di pintu. Dia benar-benar tidak menyangka akan melihat Hana di dalam bangsal rumah sakit.Hana sedang duduk di ranjang, sementara Hendro terbaring mengenakan baju pasien dan masih belum sadar. Hana sedang mengusap wajah tampan Hendro dengan penuh kasih sayang. Suasananya terlihat sangat intim.Yuvi bertanya dengan terkejut, "Hana, kenapa kamu ada di sini?"Hana menoleh, lalu mendapati Wenny serta Yuvi yang berdiri di pintu.Hana langsung berdiri dan mendekati Wenny. Dia bertanya sambil tersenyum penuh sindiran, "Wenny, kenapa kamu datang? Hari ini, seharusnya Hendro urus akta nikah denganmu, tapi dia malah bersamaku. Kamu pasti sudah menunggu seharian di kantor catatan sipil ya? Wenny, aku benar-benar merasa kasihan padamu."Yuvi ingin berbicara, tetapi Wenny menghentikannya. Dia menatap Hana sambil bertanya, "Kamu bersama Hendro sepanjang hari ini?""Benar. Aku dan Hendro sudah lama saling kenal. Dia selalu punya tempat untukku di hatinya. Wenny, kamu seharusnya nggak ce

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status