Share

Bab 688

Penulis: Sierra
Hendro meraih tangan kecil Wenny. "Wenny, ayo kita pergi."

Hendro hendak membawa Wenny keluar, tetapi wanita itu menarik tangannya kembali dari telapak tangan Hendro. "Pak Hendro, kamu pulang saja. Aku baik-baik saja di rumah Keluarga Yale. Aku akan tinggal selama beberapa hari di sini."

Hendro menatap ke arah Wenny. "Kamu mau tinggal di rumah Keluarga Yale? Kamu dan Paman Morgan nggak ada hubungan darah, kenapa kamu mau tinggal di sini?"

Hendro sudah lama menyadari bahwa Morgan memperlakukan Wenny dengan cara yang berbeda. Misalnya, ruang kerja Morgan yang tidak sembarang orang boleh masuk, tetapi Wenny malah diperbolehkan berada di sana. Morgan tampaknya sangat memanjakan Wenny.

Wenny berkata, "Pak Morgan adalah orang yang sangat baik. Kamu nggak perlu meragukan karakternya."

"Dia orang baik? Wenny, aku rasa kamu sudah memihak!"

Wenny kehabisan kata-kata.

Wenny juga tidak tahu alasan dia memiliki kesan baik terhadap Morgan. Perasaan itu seperti kasih sayang keluarga, seolah-olah ada
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Fauzia Habi
betul betul betul
goodnovel comment avatar
Rhyana Paputungan
hahahaa betul skali harusx judulx hana sang penguasa...
goodnovel comment avatar
Aisyah Helfi
fix novelnya salah judul.. KNPA judulnya bukan Hana sang penguasa aja biar sinkron dgn alur ceritanya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 716

    Tamara juga terkejut. "Morgan, kenapa kamu pukul Hana? Dia itu anak kandungmu!"Hana memegang wajahnya yang dipukul. "Ayah, kamu memukulku! Kenapa kamu memukulku?"Morgan terlihat sangat marah. Dia menatap Hana dengan tajam. "Hana, aku rasa aku sudah terlalu memanjakanmu selama ini. Kamu bisa-bisanya mulai mengkritik ibumu sendiri. Vero adalah ibu kandungmu. Kamu tahu nggak dia hampir mati ketika melahirkanmu?""Hana, kamu benar-benar egois. Kamu selalu memikirkan dirimu sendiri. Cuma karena Vero nggak menurutimu, kamu bahkan mau ganti ibu. Apa kamu masih tahu apa itu moral dan hubungan keluarga?"Ini adalah pertama kalinya Morgan murka. Hana dan Tamara terdiam saking takutnya.Suasana begitu hening, tidak ada yang berani mengeluarkan suara.Hana pun menangis karena benar-benar terkejut. "Ayah, aku ....""Jangan panggil aku Ayah! Aku sangat kecewa padamu!"Morgan langsung bergegas ke lantai atas menuju ruang kerjanya.Tak lama kemudian, kepala pelayan pribadi Morgan tiba. Dia juga lang

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 715

    Vero dan Tamara sudah bersaing selama bertahun-tahun. Hubungan antara Vero dan Morgan selalu tegang tanpa ada perkembangan.Namun begitu Wenny datang, dengan sedikit taktik, dia langsung mengubah keadaan dan memecahkan kebuntuan dalam hubungan mereka.Wenny yang cerdas dan bijaksana dengan hati yang murni, benar-benar seperti malaikat kecil. Sulit bagi orang lain untuk tidak menyukainya.Vero menatap ke arah Wenny. "Wenny, padahal kita cuma pernah bertemu sekali, tapi kenapa kamu bersedia membantuku? Kenapa kamu membantuku?"Wenny membalas sambil tersenyum, "Bu Vero, meskipun kita cuma pernah bertemu sekali, aku sangat menyukaimu. Jadi, aku pasti akan membantumu. Tapi Bu Vero, aku dan anakmu, Hana, punya sedikit masalah pribadi. Jadi kalau dia melihat kita begitu dekat, reaksinya mungkin akan cukup keras."Vero merasa bahwa Hana dan Wenny benar-benar sangat berbeda. Hana yang keras kepala dan egois langsung menuntut merek-merek mewah dari dirinya dan bahkan membuatnya emosi. Sebaliknya

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 714

    Vero terkejut dan menarik napas. "Morgan, kamu gila? Kalau darah jantungmu diambil, kamu pasti akan mati. Aku nggak mau kamu mengorbankan hidupmu untuk menyelamatkanku. Kamu nggak perlu melakukan itu dan aku juga nggak mau berutang budi padamu!"Morgan tidak menatap Vero. Dia hanya melihat ke arah Wenny. "Mari kita mulai."Vero segera menarik Morgan. "Morgan, aku nggak mau kamu menyelamatkanku. Dengar nggak? Wenny, jangan dengarkan dia. Pokoknya aku nggak setuju!"Wenny melihat kedua orang yang membeku itu, lalu tersenyum lebar. "Pak Morgan, nggak perlu terburu-buru untuk mengobati Bu Vero. Aku akan kasih suntikan untuk menekan racun dalam tubuh Bu Vero sementara waktu. Tapi Pak Morgan, karena sudah memutuskan untuk menukar nyawa, kamu pasti punya banyak hal yang harus diatur. Bagaimanapun, kamu masih punya kerajaan bisnis yang besar dan harta yang melimpah. Gimana kalau kamu kembali dan mengurus semuanya dulu, baru kemudian datang lagi untuk pengobatan?"Wenny memberikan waktu agar Mo

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 713

    Bruk!Morgan terguling jatuh dari ranjang.Wenny yang berdiri di pintu langsung melihat kejadian itu. Sebagai raja bisnis, Morgan bisa-bisanya jatuh dari ranjang karena ditendang oleh Vero."Pffft."Wenny tidak bisa menahan diri dan langsung tertawa.Morgan segera bangkit. Pertama-tama dia melontarkan tatapan dingin pada Vero, lalu menoleh ke Wenny. "Wenny, kenapa kamu tertawa?"Wenny menjawab dengan santai, "Maaf, Pak Morgan. Aku nggak tertawa kok, kecuali kalau aku benaran nggak bisa menahannya. Haha."Morgan membalas, "Sudah puas belum tertawanya? Nggak sopan lho kalau masih diteruskan!"Vero menoleh pada Wenny. "Nona Wenny, mohon bantuanmu kali ini."Wenny masuk ke dalam ruangan. Dia sangat menyukai Vero. "Bu Vero, aku merasa kita sudah sangat cocok sejak pertama kali bertemu. Kalau nggak keberatan, kamu bisa memanggil namaku langsung seperti Pak Morgan."Vero pun tersenyum. "Oke, Wenny.""Bu Vero, sekarang tolong ulurkan tanganmu. Aku akan memeriksa nadimu."Vero mengulurkan tanga

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 712

    Morgan tidak menghindar dan membiarkan Vero meluapkan emosinya.Morgan kembali berbaring di ranjang, lalu memeluk Vero. "Apa kamu ingat sama Wenny?"Vero mengangguk. "Ingat.""Wenny itu sangat ahli dalam pengobatan. Dia adalah Dewa C si dokter ajaib nasional. Dia bahkan berhasil menyembuhkan kaki Nyonya Renata."Vero senang mendengarnya. "Benarkah? Itu sangat bagus! Nggak disangka Wenny punya kemampuan medis yang luar biasa. Entahlah, setiap kali melihat Wenny, aku merasa ingin lebih dekat dengannya. Tapi kalau dengan anak kita, Hana, aku malah nggak punya perasaan seperti itu."Sebenarnya, Morgan juga merasa seperti itu. Namun, tes DNA membuktikan bahwa Hana adalah anak kandung mereka.Morgan memandang ke wajah Vero yang terlihat lelah dan sakit. "Aku akan menelepon Wenny dan minta dia untuk datang memeriksa kondisi tubuhmu."Vero bertanya dengan ragu, "Apa Wenny akan datang? Soalnya kami cuma pernah bertemu sekali."Morgan membalas, "Aku akan coba telepon dia."Morgan mengambil ponse

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 711

    Vero menatap Morgan, lalu tiba-tiba mengangkat tangan dan memeluk lehernya. "Aku nggak enak badan. Pak Morgan, kasihanilah aku."Morgan sudah tahu jika dia yang mengambil inisiatif, pasti ada maksud tertentu. Dia sebenarnya ingin langsung memberi pelajaran pada Vero, tetapi mengingat dia hampir pingsan sebelumnya dan tubuhnya memang lemah, akhirnya dia menahan diri."Vero, apa kamu sengaja melakukan ini?"Vero mengedipkan mata dengan ekspresi polos. "Sengaja apa, Pak Morgan?"Maksud Morgan tentu saja sengaja menggoda dia dan membuatnya terjebak.Vero berusaha menarik tangannya, tetapi pada saat itu Morgan memegang tangannya dan menariknya ke bawah.Vero langsung berjuang untuk melepaskan diri. "Kamu mau apa?"Morgan menjawab singkat, "Bantu aku."Vero menolak, "Nggak mau!""Memangnya aku kasih kamu hak untuk menolak?" Morgan langsung menciumnya.....Hana pulang ke vila dengan marah. Teringat perlakuan dingin yang diterimanya dari Vero, dia pun mengangkat tangan dan melempar vas di mej

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status